29.7 C
Jakarta
Wednesday, November 27, 2024

Vaksinasi Disambut Animo Masyarakat

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Komisi III DPRD Kalteng kemarin (17/2) melakukan kunjungan kerja ke Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Pulang Pisau. Kunjungan wakil rakyat itu untuk mengecek progres pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pulang Pisau.

“Mereka melakukan pengecekan kesiapan vaksinasi di Kabupaten Pulang Pisau. Dari yang sudah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan ke depan,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo saat dikonfirmasi wartawan seusai menerima kunjungan anggota Komisi III DPRD Kalteng.

Mul mengungkapkan, untuk capaian vaksinasi yang awal telah mencapai 90 persen lebih. “Namun saat ini ada perubahan kriteria, sehingga saat ini pihaknya mengejar kembali cakupan vaksinasi,” ujarnya.

Sebelumnya, kata Mul, bagi yang yang memiliki tekanan 180 tidak diperkenankan. Namun saat ini diperbolehkan. Begitu juga bagi yang menyusui dan yang telah terkena Covid-19 setelah tiga bulan juga boleh divaksin. “Ini yang membuat cakupan vaksinasi bertambah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kesadaran Pembayar Pajak Sarang Walet Masih Rendah

Mul mengungkapkan, vaksinasi tahap dua di kabupaten Pulang Pisau segera dilaksanakan. Dengan sasaran ASN, TNI, Polri, BUMN dan BUMD. “Animo masyarakat untuk mengikuti vaksinasi tahap dua sangat besar. Ini dapat terlihat dari banyaknya data yang masuk untuk divaksin,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, pendataan juga dilakukan untuk guru di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) dan guru di lingkungan Dinas Pendidikan. “Untuk sasaran vaksinasi di Kemenag dan Disdik ditambah tenaga guru,” ujarnya.Mul mengaku, sejauh ini sudah ada 24 instansi yang telah mendaftarkan pegawainya untuk menjalani vaksinasi Covid-19. “Baik instansi dari pemerintah daerah, instansi vertikal, BUMN dan BUMD,” kata dia.

Dia menambahkan, sasaran vaksinasi tahap dua ini juga termasuk wartawan. “Untuk wartawan pendataan dilakukan Dinas Kominfo. Wartawan masuk sasaran vaksinasi, karena wartawan memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19. Karena mobilitas wartawan di luar rumah sangat tinggi,” ungkap Mul.

Baca Juga :  Kades Diminta Proaktif Cegah Penyebaran Covid-19

Saat disinggung jatah vaksin tahap dua untuk kabupaten Pulang Pisau Mul mengaku tergantung hasil pendataan. “Yang terpenting saat vaksin siap, kita sudah siap divaksin. Untuk itu kami terus melakukan pendataan,” ungkap dia.

Dia juga mengaku, pihaknya juga terus melakukan pelatihan kepada tim vaksinator. “Harapan kami pelak-sanaan vaksinasi tahap dua bisa berjalan dengan baik seperti vaksinasi tahap pertama,” tandasnya. 

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Komisi III DPRD Kalteng kemarin (17/2) melakukan kunjungan kerja ke Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Pulang Pisau. Kunjungan wakil rakyat itu untuk mengecek progres pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pulang Pisau.

“Mereka melakukan pengecekan kesiapan vaksinasi di Kabupaten Pulang Pisau. Dari yang sudah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan ke depan,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo saat dikonfirmasi wartawan seusai menerima kunjungan anggota Komisi III DPRD Kalteng.

Mul mengungkapkan, untuk capaian vaksinasi yang awal telah mencapai 90 persen lebih. “Namun saat ini ada perubahan kriteria, sehingga saat ini pihaknya mengejar kembali cakupan vaksinasi,” ujarnya.

Sebelumnya, kata Mul, bagi yang yang memiliki tekanan 180 tidak diperkenankan. Namun saat ini diperbolehkan. Begitu juga bagi yang menyusui dan yang telah terkena Covid-19 setelah tiga bulan juga boleh divaksin. “Ini yang membuat cakupan vaksinasi bertambah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kesadaran Pembayar Pajak Sarang Walet Masih Rendah

Mul mengungkapkan, vaksinasi tahap dua di kabupaten Pulang Pisau segera dilaksanakan. Dengan sasaran ASN, TNI, Polri, BUMN dan BUMD. “Animo masyarakat untuk mengikuti vaksinasi tahap dua sangat besar. Ini dapat terlihat dari banyaknya data yang masuk untuk divaksin,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, pendataan juga dilakukan untuk guru di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) dan guru di lingkungan Dinas Pendidikan. “Untuk sasaran vaksinasi di Kemenag dan Disdik ditambah tenaga guru,” ujarnya.Mul mengaku, sejauh ini sudah ada 24 instansi yang telah mendaftarkan pegawainya untuk menjalani vaksinasi Covid-19. “Baik instansi dari pemerintah daerah, instansi vertikal, BUMN dan BUMD,” kata dia.

Dia menambahkan, sasaran vaksinasi tahap dua ini juga termasuk wartawan. “Untuk wartawan pendataan dilakukan Dinas Kominfo. Wartawan masuk sasaran vaksinasi, karena wartawan memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19. Karena mobilitas wartawan di luar rumah sangat tinggi,” ungkap Mul.

Baca Juga :  Kades Diminta Proaktif Cegah Penyebaran Covid-19

Saat disinggung jatah vaksin tahap dua untuk kabupaten Pulang Pisau Mul mengaku tergantung hasil pendataan. “Yang terpenting saat vaksin siap, kita sudah siap divaksin. Untuk itu kami terus melakukan pendataan,” ungkap dia.

Dia juga mengaku, pihaknya juga terus melakukan pelatihan kepada tim vaksinator. “Harapan kami pelak-sanaan vaksinasi tahap dua bisa berjalan dengan baik seperti vaksinasi tahap pertama,” tandasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru