PULANG PISAU–Dilantiknya Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK)
Pulang Pisau Pudjirustaty Narang periode 2018-2020 oleh Kepala Badan Narkotika
Provinsi (BNNP) Kalteng Marudut Hutabarat diharap mampu mengoptimalkan
pencegahan peredaran narkoba di wilayah ini. Terlebih dapat berperan
membentengi generasi muda dari bahaya obat terlarang tersebut.
Usai dilantik, Pudjirustaty
Narang menyampaikan untuk menanggulangi peredaran narkoba, BNK Pulang Pisau
melakukan kerja sama dengan BNK Lamongan. Ini berkaitan dengan pencegahan
narkoba melalui jalur laut.
“Seperti yang kita ketahui,
Pulang Pisau sekarang memiliki pelabuhan laut, karena jalur tersebut sangat
potensial untuk pintu masuknya narkoba dari luar,†lanjut Pudjirustaty.
Bukan itu saja, dikatakannya, BNK
Pulang Pisau akan mengoptimalkan program kerja pokok seperti sosialisasi ke
masyarakat. Kemudian, membangun kerja sama dengan tenaga pendidik untuk
pencegahan masuknya narkoba di kalangan peserta didik. Bahkan, sebagai
komitmen, BNK Pulang Pisau akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk
mewajibkan sosialisasi bahaya narkoba.
“Untuk tahun 2020 nantinya kami akan membentuk
kader Antinarkoba di tingkat kecamatan hingga desa karena disadari bukan hanya
masyarakat luas yang harus dibentengi, namun generasi-generasi muda juga harus
dibentengi dari bahaya narkoba,†tutupnya.
Sementara itu, Asisten II Pemkab
Pulang Pisau Hanafi mengapresiasi dan menyambut baik dengan dilantiknya BNK
periode 2018-2022 tersebut. Menurut Hanafi, narkoba adalah ancaman besar bagi
semua, maka dari itu perlu keseriusan dan kerja sama baik pemerintah, BNK
hingga kepolisian. (ena/ila/nto)