26.2 C
Jakarta
Tuesday, December 10, 2024

Jangan Remehkan Covid-19

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo selalu mengingatkan masyarakat kabupaten Pulang Pisau untuk selalu mengantisipasi serangan dan penyebaran Covid-19. Dia meminta masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan.

“Jangan remehkan Covid-19. Virus tersebut memang nyata ada. Kalau dalam satu rumah ada yang kena, maka satu keluarga sangat berisiko terpapar atau terkena serangan virus tersebut,” kata  Edy saat musrenbang di Kecamatan Maliku belum lama tadi.

Edy mengungkapkan, dirinya juga sering bertanya kepada orang yang sempat terkena virus tersebut. Memang, lanjut dia, orang yang terkena Covid-19 itu ada yang tanpa gejala. Artinya pasien tidak merasakan keluhan apa-apa.

Namun, tegas dia, orang itu tanpa disadari bisa menularkan kepada orang lain. “Untuk itu kita harus selalu mengantisipasi penularan Covid-19. Karena virus tersebut cukup berbahaya bagi orang yang mempunyai penyakit bawaan. Seperti hypertensi, jantung, diabetes dan lain-lain. Mereka itu memiliki risiko tinggi,” ucapnya.

Baca Juga :  Wow! Taman Kota Pulpis Kini Semakin Cantik dan Artistik

Selain itu, lanjut dia, bagi orang yang berisiko itu proses penyembuhannya juga memakan waktu. “Bisa lama menjalani perawatan di rumah sakit. Untuk itu kita harus melakukan pencegahan supaya tidak terserang. Jaga imunitas, konsumsi makanan bergizi dan minum air putih yang cukup,” pesan Edy.

Bupati juga mengungkapkan, pemerintah terus berupaya menekan penyebaran Covid-19. Bahkan, lanjut dia, pihaknya juga telah menandatangani SK bupati terkait pemberian vaksin. “Untuk tahap awal ini vaksinasi diberikan kepada petugas kesehatan dan pejabat public,” ucap dia.

Nanti kalau tahapan bagi petugas kesehatan selesai baru menyisir ASN, TNI, Polri, DPRD dan tokoh masyarakat. Dia mengungkapkan, vaksin yang diberikan ini masih sangat terbatas. 

“Kalau vaksin yang diberikan ribuan, seluruh masyarakat bisa kita vaksin. Karena terbatas, dalam tahapan pemberian vaksin dipilih mana yang paling berisiko dan rentan serta yang sering berhubungan dengan masyarakat,” kata dia.

Baca Juga :  RSUD Pulpis Diminta Benahi Akuntabilitas dan Keuangan

Edy yang telah menjalani dua kali vaksinasi Covid-19 mengaku, setelah divaksin dirinya tidak merasakan efek samping. Justru dia merasakan tubuhnya terasa lebih nyaman. Dia mengaku, sebelumnya kolesterol dan trigliserida cukup tinggi. “Dahulu saya biasa minum obat, sekarang setelah dua kali vaksin saya tinggalkan,” ucapnya.

Dia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak takut menjalani vaksinasi. “Kalau nanti tiba gilirannya, jangan takut divaksin. Vaksin Covid-19 itu merupakan virus yang sudah dimatikan. Vaksin Covid-19 aman dan itu untuk membentuk imunitas di tubuh kita,” kata Edy.

Namun Edy juga berpesan kepada masyarakat, jika sudah divaksin harus tetap menerapkan protocol kesehatan. “Jangan mentang-mentang sudah divaksin lalu mengabaikan protokol kesehatan,” pesan Edy. 

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo selalu mengingatkan masyarakat kabupaten Pulang Pisau untuk selalu mengantisipasi serangan dan penyebaran Covid-19. Dia meminta masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan.

“Jangan remehkan Covid-19. Virus tersebut memang nyata ada. Kalau dalam satu rumah ada yang kena, maka satu keluarga sangat berisiko terpapar atau terkena serangan virus tersebut,” kata  Edy saat musrenbang di Kecamatan Maliku belum lama tadi.

Edy mengungkapkan, dirinya juga sering bertanya kepada orang yang sempat terkena virus tersebut. Memang, lanjut dia, orang yang terkena Covid-19 itu ada yang tanpa gejala. Artinya pasien tidak merasakan keluhan apa-apa.

Namun, tegas dia, orang itu tanpa disadari bisa menularkan kepada orang lain. “Untuk itu kita harus selalu mengantisipasi penularan Covid-19. Karena virus tersebut cukup berbahaya bagi orang yang mempunyai penyakit bawaan. Seperti hypertensi, jantung, diabetes dan lain-lain. Mereka itu memiliki risiko tinggi,” ucapnya.

Baca Juga :  Wow! Taman Kota Pulpis Kini Semakin Cantik dan Artistik

Selain itu, lanjut dia, bagi orang yang berisiko itu proses penyembuhannya juga memakan waktu. “Bisa lama menjalani perawatan di rumah sakit. Untuk itu kita harus melakukan pencegahan supaya tidak terserang. Jaga imunitas, konsumsi makanan bergizi dan minum air putih yang cukup,” pesan Edy.

Bupati juga mengungkapkan, pemerintah terus berupaya menekan penyebaran Covid-19. Bahkan, lanjut dia, pihaknya juga telah menandatangani SK bupati terkait pemberian vaksin. “Untuk tahap awal ini vaksinasi diberikan kepada petugas kesehatan dan pejabat public,” ucap dia.

Nanti kalau tahapan bagi petugas kesehatan selesai baru menyisir ASN, TNI, Polri, DPRD dan tokoh masyarakat. Dia mengungkapkan, vaksin yang diberikan ini masih sangat terbatas. 

“Kalau vaksin yang diberikan ribuan, seluruh masyarakat bisa kita vaksin. Karena terbatas, dalam tahapan pemberian vaksin dipilih mana yang paling berisiko dan rentan serta yang sering berhubungan dengan masyarakat,” kata dia.

Baca Juga :  RSUD Pulpis Diminta Benahi Akuntabilitas dan Keuangan

Edy yang telah menjalani dua kali vaksinasi Covid-19 mengaku, setelah divaksin dirinya tidak merasakan efek samping. Justru dia merasakan tubuhnya terasa lebih nyaman. Dia mengaku, sebelumnya kolesterol dan trigliserida cukup tinggi. “Dahulu saya biasa minum obat, sekarang setelah dua kali vaksin saya tinggalkan,” ucapnya.

Dia juga meminta kepada masyarakat untuk tidak takut menjalani vaksinasi. “Kalau nanti tiba gilirannya, jangan takut divaksin. Vaksin Covid-19 itu merupakan virus yang sudah dimatikan. Vaksin Covid-19 aman dan itu untuk membentuk imunitas di tubuh kita,” kata Edy.

Namun Edy juga berpesan kepada masyarakat, jika sudah divaksin harus tetap menerapkan protocol kesehatan. “Jangan mentang-mentang sudah divaksin lalu mengabaikan protokol kesehatan,” pesan Edy. 

Terpopuler

Artikel Terbaru