PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau Hj Nunu Andriani tidak menampik adanya peserta dari luar Kabupaten Pulang Pisau yang mengikuti ujian seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Kabupaten Pulang Pisau.
“Namun mereka itu mengisi formasi guru PPPK untuk jenjang SMA/SMK yang dibuka pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Kalau untuk jenjang pendidikan SD dan SMP tidak ada peserta dari luar Kabupaten Pulang Pisau,” kata Nunu saat dibincangi Kalteng Pos (jaringan prokalteng.co), Selasa (14/9) lalu.
Dia menjelaskan, untuk formasi SMA/SMK sederajat itu merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. “Kalau untuk formasi guru SMA/SMK itu pesertanya bisa lintas kabupaten. Seperti untuk formasi kabupaten bisa mendaftar untuk lintas kecamatan,” ucapnya.
Nunu mengungkapkan, dalam seleksi untuk formasi guru SMA/SMK pihaknya hanya memfasilitasi tempat. “Untuk penyelenggara dari pemerintah provinsi dan kementerian. Kami hanya diminta untuk sarana prasarana dan pengawas dan penanggung jawab di kabupaten masing-masing,” beber Nunu.
Jadi, lanjut dia, formasi untuk kabupaten Pulang Pisau tidak terganggu dari peserta luar daerah. “Mereka tidak mengambil formasi guru SD dan SMP di daerah,” tegas dia.
Nunu mengungkapkan, berdasar Data Pokok Pendidikan (Dapodik), guru honorer di kabupaten Pulang Pisau sebanyak 716. “Setelah disampaikan usulan ke pemerintah pusat dan dilakukan verifikasi, keluar formasi atau kuota PPPK sebanyak 664,” kata Nunu.
Dari formasi yang dibuka itu, berjalan tahapannya yang memenuhi syarat ada 417. Dari 417 itu, lanjut dia, setelah dilakukan seleksi yang dinyatakan lolos ada 398 untuk mengikuti seleksi dari tanggal 13 hingga 16 September 2021.
Nunu mengungkapkan, untuk memenuhi formasi itu nanti akan dibuka tahap dua dan tiga. “Untuk tahap dua nanti akan dilaksanakan pada Oktober,” kata dia.
dia menambahkan, jika pada tahap dua nanti masih belum terpenuhi akan dibuka tahap tiga. “Untuk tahap tiga ini akan diisi bagi guru honorer yang sudah bersertifikasi. Mereka yang sudah sertifikasi bisa masuk. Termasuk yang dari luar pulau. Untuk itu kami optimistis formasi untuk formasi PPPK akan terisi,” tandasnya.