PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau saat ini tengah melakukan proses perampingan beberapa perangkat daerah. Setidaknya ada tiga dinas yang akan dilakukan penggabungan dengan dinas lain.
Lalu bagaimana nasib kepala dinas yang dinasnya akan digabung? Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta memastikan posisi kepala dinas tersebut aman dan tidak mengalami non-jabatan (nonjob).
“Kepala dinas yang dinasnya mengalami penggabungan, yang bersangkutan akan ke dinas lain. jadi tidak perlu khawatir,” kata Tony saat dikonfirmasi Kalteng Pos di sela-sela kegiatannya membuka FGD Konsultasi hasil studi pembelajaran kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Aula Bappedalitbang, Rabu (13/10.
Dia mengungkapkan, akan ada 13 posisi jabatan eselon II yang mengalami kekosongan. “Dari 13 itu, tiga yang hilang. Masih ada 10 kepala dinas yang kosong. Nanti bisa dilakukan pengisian. Untuk kekurangannya, nanti kami lakukan seleksi untuk mengisi jabatan itu,” beber dia.
Menurut Tony, saat ini adalah momentum yang baik untuk melakukan perampingan. Terlebih, lanjut dia, pada 2022 akan dilakukan penyederhanaan birokrasi yang harus dilaksanakan seluruh pemerintah daerah.
“Ini momentum yang bagus. Selama ini PD kita gemuk dan pada dinas banyak posisi yang mengalami kekosongan. Dengan adanya perampingan dan gabungnya beberapa dinas, kekosongan itu bisa terisi,” kata dia.
Dengan adanya penyederhanaan birokrasi itu, nanti jabatan eselon IV akan menjadi pegawai fungsional. Tony tidak menampik, dengan penyederhanaan birokrasi itu akan banyak jabatan eselon IV yang hilang.
“Namun terkait pendapatan seperti seperti tunjangan tidak akan hilang. Pendapatan pejabat eselon IV yang sudah mereka dapat tahun ini dan sebelumnya, tetap sama. Untuk pejabat eselon III tetap ada,” tandasnya.