PULANG PISAU-Pasien dalam pengawasan (PDP) di kabupaten Pulang
Pisau (Pulpis) mengalami penambahan menjadi lima orang. Namun Bupati Pulpis H
Edy Pratowo mengungkapkan, PDP kelima tersebut bukan warga Kabupaten Pulang
Pisau.
“Yang satu ini adalah masyarakat
luar Kalimantan dan KTP-nya juga KTP luar Pulpis. Kebetulan yang bersangkutan
bekerja di Pulang Pisau di perusahaan zircon di Desa Sigi, Kecamatan Kahayan
Tengah,†kata Edy, kemarin (13/4).
Dia mengungkapkan, PDP yang
berusia 68 tahun ini sempat mengalami batuk dan pilek dan dirawat di salah satu
RS di Palangka Raya. “Selanjutnya yang bersangkutan dirujuk ke RS Doris
Sylvanus untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,†ujarnya.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus
Tugas Covid 19 Pulpis dr Muliyant Budihardjo menambahkan, pasien itu dinyatakan
PDP setelah melalui repid tes. “Kondisi dari PDP ini sangat serius, karena
tekanannya cukup tinggi dan ada hipertensi dengan kondisi mual dan pusing,
” ungkap Mul.
Dia menambahkan, data terakhir di
Pulpis , untuk orang tanpa gejala (OTG) turun menjadi satu orang, untuk orang
dalam pemantauan ada 15 orang dan PDP ada lima orang. “Kalau yang positif belum
ada. Kami juga sedang menunggu hasil laboratorium terhadap lima PDP ini,â€
tandasnya.