PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Memasuki hari kedua bulan Ramadan, Rabu (13/3) Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani melakukan pemantauan harga barang komoditas di Pasar Patanak Pulang Pisau.
Saat itu Nunu didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta dan TPID (tim pengendali inflasi daerah) Kabupaten Pulang Pisau. Dalam kegiatan tersebut Nunu juga melakukan interaksi kepada para pedagang untuk menanyakan harga dan ketersediaan kebutuhan bahan pokok.
“Dari hasil pemantauan kami, harga kebutuhan pokok tidak ada kenaikan. Justru harga ayam ada penurunan. Begitu juga ikan basah juga ada penurunan,” kata Nunu.
Nunu mengaku bersyukur, pada awal Ramadan harga kebutuhan pokok di wilayahnya stabil dan ketersediaan stok mencukupi.
“Stok untuk menjelang Idulfitri insya Allah terpenuhi. Pemerintah daerah melalui Disperindagkop juga menggelar pasar penyeimbang. Ini upaya kita memberikan subsidi untuk atas kenaikan harga pokok,” ujar Nunu.
Dia mengungkapkan, subsidi yang diberikan yakni subsidi transportasi. Jadi saat sampai di kecamatan-kecamatan, harga yang dijual sama dengan harga di distributor.
“Harapan kami stabilitas harga kebutuhan pokok ini terjaga hingga Idulfitri nanti,” harap dia.
Nunu juga mengimbau kepada para pedagang untuk tidak mengambil keuntungan terlalu tinggi saat hari besar keagamaan.
“Kalau memang saat membeli kebutuhan ada kenaikan, tentu bisa disesuaikan. Namun untuk stok lama jangan dijual dengan harga baru,” imbau dia. (art/hnd)
PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Memasuki hari kedua bulan Ramadan, Rabu (13/3) Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani melakukan pemantauan harga barang komoditas di Pasar Patanak Pulang Pisau.
Saat itu Nunu didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta dan TPID (tim pengendali inflasi daerah) Kabupaten Pulang Pisau. Dalam kegiatan tersebut Nunu juga melakukan interaksi kepada para pedagang untuk menanyakan harga dan ketersediaan kebutuhan bahan pokok.
“Dari hasil pemantauan kami, harga kebutuhan pokok tidak ada kenaikan. Justru harga ayam ada penurunan. Begitu juga ikan basah juga ada penurunan,” kata Nunu.
Nunu mengaku bersyukur, pada awal Ramadan harga kebutuhan pokok di wilayahnya stabil dan ketersediaan stok mencukupi.
“Stok untuk menjelang Idulfitri insya Allah terpenuhi. Pemerintah daerah melalui Disperindagkop juga menggelar pasar penyeimbang. Ini upaya kita memberikan subsidi untuk atas kenaikan harga pokok,” ujar Nunu.
Dia mengungkapkan, subsidi yang diberikan yakni subsidi transportasi. Jadi saat sampai di kecamatan-kecamatan, harga yang dijual sama dengan harga di distributor.
“Harapan kami stabilitas harga kebutuhan pokok ini terjaga hingga Idulfitri nanti,” harap dia.
Nunu juga mengimbau kepada para pedagang untuk tidak mengambil keuntungan terlalu tinggi saat hari besar keagamaan.
“Kalau memang saat membeli kebutuhan ada kenaikan, tentu bisa disesuaikan. Namun untuk stok lama jangan dijual dengan harga baru,” imbau dia. (art/hnd)
