PULANG PISAU–Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo menyatakan, pemerintah daerah melalui Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) tahun ini akan melakukan penilaian
kinerja aparatur desa. Yakni, dengan memperhatikan beberapa indikator.
Meliputi, kehadiran aparatur
desa, pengelolaan keuangan dan kelengkapan adminitrasi desa. “Itu guna
memperbaiki dan meningkatkan kinerja aparatur desa dan pelayanan kepada
masyarakat,†kata Edy.
Dia menambahkan, penilaian
tersebut dilakukan guna pemberian reward (penghargaan) bagi desa terbaik dan
punishment (hukuman) bagi desa terburuk. “Hal ini dilakukan sebagai bentuk
pembeda antara desa yang rajin dan tertib administrasi dengan yang tidak,â€
tegasnya.
Menurut Edy, jika perlakuannya
sama, antara yang berprestasi dan yang tidak berprestasi, maka tidak muncul
kompetisi dan inovasi untuk menjadi yang lebih baik.
“Untuk itu, bagi desa yang
terbaik akan kami tambahkan nilai alokasi dana desa (ADD)-nya dan bagi desa
yang terburuk akan kita berikan sanksi berupa pengurangan ADD-nya serta
pembinaan dan pengawasan yang melekat dari pemerintah kabupaten dan camat di
bawah koordinasi inspektorat kabupaten,†tegas Edy.
Selain itu, lanjut Edy, guna
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dia menginginkan agar beberapa
aplikasi yang sudah ada di desa/kelurahan seperti Pahari untuk
pelayanan administrasi yang efektif dan efesien. Siskeudes untuk tatakelola
keuangan baik.
Selanjutnya, khusus aplikasi
pahari akan diberikan up-date versi terakhirnya dan dimasukkannya data base
kependudukan kepada seluruh desa/kelurahan se-Kabupaten Pulang Pisau.
“Selain itu juga, kami akan
instalkan aplikasi baru berupa aplikasi pengelolaan aset desa kepada seluruh
desa dengan aplikasi Sipades,†ucapnya.
Dia mengungkapkan, pemerintah
daerah melalui DPMD bekerjasama dengan pihak perbankan memperkenalkan
aplikasi cash managemen system (cms) yang memungkinkan desa/kelurahan
mendapatkan penyaluran dana non tunai dan dapat melakukan pelayanan pembayaran
secara online bagi desa/kelurahan yg memiliki jaringan internet.
“Untuk jaringan internet, ke
depan kami akan upayakan agar dapat membangun tower internet melalui Diskominfo.
Sehingga saya harap dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menyatukan seluruh
aplikasi desa/kelurahan ke dalam satu aplikasi yang dapat diakses semua pihak
melalui handphone android yang kami beri nama Pahari mobile,†tandasnya. (art/ctk/nto)