25.6 C
Jakarta
Monday, September 16, 2024

Disdik Keteteran dengan Kerusakan Mebeler Sekolah

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO Seluruh desa di Kabupaten
Pulang Pisau saat ini telah memiliki gedung sekolah dasar (SD). Namun,
banyaknya bangunan SD itu ternyata juga menjadi kendala bagi Dinas Pendidikan.
Khususnya dalam penyediaan sarana dan prasarana.

Terlebih saat
ini banyak sekolah yang kondisinya rata-rata mengalami kerusakan sedang dan
sebagian ada yang mengalami rusak berat. Kerusakan sarana dan prasarana itu
terutama untuk mebeler.

“Anggota DPRD
Pulang Pisau juga mengungkapkan banyak mebeler yang rusak. Dan saat kami turun
memang banyak mebeler yang rusak,” kata Kasubag Umum dan Perencanaan, Dinas
Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau Eko Susanto
, kemarin.

Dia mengaku,
anggaran yang dimiliki Dinas Pendidikan juga terbatas. “Kami juga tidak
berdaya. Dalam setahun hanya sanggup anggaran sebesar Rp250 juta sampai Rp500
juta untuk mebeler bagi 144 SD,” kata dia.

Baca Juga :  Vaksinasi Tingkatkan Herd Immunity Masyarakat

Jumlah murid SD
di Kabupaten Pulang Pisau hampir mencapai 15 ribu. “Dalam setahun kami hanya
bisa menyediakan sekitar 500 set. Jadi agak keteteran. Belum fisik. Untuk
mebeler saja keteteran,” ungkapnya.

Sebelumnya,
Dinas Pendidikan Pulang Pisau lebih fokus pada penanganan bangunan. “Karena
bangunan itu cukup vital. Kalau mebeler bisa secara swadaya. Baik dari sekolah
maupun wali murid,” tandasnya.

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO Seluruh desa di Kabupaten
Pulang Pisau saat ini telah memiliki gedung sekolah dasar (SD). Namun,
banyaknya bangunan SD itu ternyata juga menjadi kendala bagi Dinas Pendidikan.
Khususnya dalam penyediaan sarana dan prasarana.

Terlebih saat
ini banyak sekolah yang kondisinya rata-rata mengalami kerusakan sedang dan
sebagian ada yang mengalami rusak berat. Kerusakan sarana dan prasarana itu
terutama untuk mebeler.

“Anggota DPRD
Pulang Pisau juga mengungkapkan banyak mebeler yang rusak. Dan saat kami turun
memang banyak mebeler yang rusak,” kata Kasubag Umum dan Perencanaan, Dinas
Pendidikan Kabupaten Pulang Pisau Eko Susanto
, kemarin.

Dia mengaku,
anggaran yang dimiliki Dinas Pendidikan juga terbatas. “Kami juga tidak
berdaya. Dalam setahun hanya sanggup anggaran sebesar Rp250 juta sampai Rp500
juta untuk mebeler bagi 144 SD,” kata dia.

Baca Juga :  Vaksinasi Tingkatkan Herd Immunity Masyarakat

Jumlah murid SD
di Kabupaten Pulang Pisau hampir mencapai 15 ribu. “Dalam setahun kami hanya
bisa menyediakan sekitar 500 set. Jadi agak keteteran. Belum fisik. Untuk
mebeler saja keteteran,” ungkapnya.

Sebelumnya,
Dinas Pendidikan Pulang Pisau lebih fokus pada penanganan bangunan. “Karena
bangunan itu cukup vital. Kalau mebeler bisa secara swadaya. Baik dari sekolah
maupun wali murid,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru