Jangan Ajak Anak dan Lansia ke Pasar

PULANG PISAU – Tim Gugus
Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau kembali melakukan
sosialisasi pencegahan Covid-19 di daerah itu. Kegiatan yang dilaksanakan Senin
(8/6) itu dipusatkan di Pasar Pangkoh, Kecamatan Pandih Batu.

Dalam kegiatan
itu, tim GTPP Covid-19 Pulang Pisau melakukan sosialisasi bersama camat Pandih
Batu, sejumlah perangkat daerah dan Polsek Pandih Batu. Sosialisasi dipimpin
Koordintaor Bidang Pencegahan Covid-19 Deni Widanarni.

Di hadapan
pedagang dan pembeli, Deni mengingatkan, pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
Untuk itu masyarakat agar selalu berhati-hati. “Karena virus corona ini
berbahaya bagi kesehatan. Untuk itu, ikuti anjuran pemerintah dan protokol
kesehatan,” pesan Deni.

Dia juga
mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan usai
beraktivitas dan setelah selesai transaksi dari pasar segera mengganti pakaian.
“Untuk anak-anak dan lansia agar jangan dulu ke pasar. Karena penyebaran virus
ini rentan kepada mereka,” pesannya.

Lebih lanjut dia
menyampaikan, apabila ada tamu dari luar daerah, sebaiknya ditanyakan
keperluannya? Bertemu siapa? Apakah membawa surat-surat pendukung kesehatan?
“Jika memang dianggap tidak terlalu penting, sebaiknya jangan dahulu bertemu.
Bukan karena kita memutus tali silaturahmi, tapi untuk memutus penyebaran Covid-19,”
tegasnya.

Pada sosialisasi
tersebut juga dilakukan pembagian masker kepada masyarakat yang tidak
menggunakan masker saat memasuki pasar. “Masker ini sebagai pelindung kita dari
Covid-19. Untuk itu, selalu gunakan masker saat keluar rumah,” ungkapnya.

Sementara Camat
Pandih Batu, Sarjanadi menyampaikan ucapan terima kasih atas kegiatan yang
dilakukan Tim Gugus Tugas Kabupaten Pulang Pisau ke Kecamatan Pandih Batu,
khususnya ke Pasar Senin Pangkoh.

Menurut dia,
kegiatan itu dapat memberikan edukasi lebih kepada masyarakat dalam pencegahan
Covid-19. “Saya juga berharap, masyarakat selalu patuh mengikuti protokol
kesehatan, karena di daerah kita ini sudah ada yang positif. Walaupun sudah
sembuh, kita tetap harus waspada, agar tidak ada lagi yang terdampak,” kata
Sarjanadi, kemarin.

PULANG PISAU – Tim Gugus
Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau kembali melakukan
sosialisasi pencegahan Covid-19 di daerah itu. Kegiatan yang dilaksanakan Senin
(8/6) itu dipusatkan di Pasar Pangkoh, Kecamatan Pandih Batu.

Dalam kegiatan
itu, tim GTPP Covid-19 Pulang Pisau melakukan sosialisasi bersama camat Pandih
Batu, sejumlah perangkat daerah dan Polsek Pandih Batu. Sosialisasi dipimpin
Koordintaor Bidang Pencegahan Covid-19 Deni Widanarni.

Di hadapan
pedagang dan pembeli, Deni mengingatkan, pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
Untuk itu masyarakat agar selalu berhati-hati. “Karena virus corona ini
berbahaya bagi kesehatan. Untuk itu, ikuti anjuran pemerintah dan protokol
kesehatan,” pesan Deni.

Dia juga
mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan masker, mencuci tangan usai
beraktivitas dan setelah selesai transaksi dari pasar segera mengganti pakaian.
“Untuk anak-anak dan lansia agar jangan dulu ke pasar. Karena penyebaran virus
ini rentan kepada mereka,” pesannya.

Lebih lanjut dia
menyampaikan, apabila ada tamu dari luar daerah, sebaiknya ditanyakan
keperluannya? Bertemu siapa? Apakah membawa surat-surat pendukung kesehatan?
“Jika memang dianggap tidak terlalu penting, sebaiknya jangan dahulu bertemu.
Bukan karena kita memutus tali silaturahmi, tapi untuk memutus penyebaran Covid-19,”
tegasnya.

Pada sosialisasi
tersebut juga dilakukan pembagian masker kepada masyarakat yang tidak
menggunakan masker saat memasuki pasar. “Masker ini sebagai pelindung kita dari
Covid-19. Untuk itu, selalu gunakan masker saat keluar rumah,” ungkapnya.

Sementara Camat
Pandih Batu, Sarjanadi menyampaikan ucapan terima kasih atas kegiatan yang
dilakukan Tim Gugus Tugas Kabupaten Pulang Pisau ke Kecamatan Pandih Batu,
khususnya ke Pasar Senin Pangkoh.

Menurut dia,
kegiatan itu dapat memberikan edukasi lebih kepada masyarakat dalam pencegahan
Covid-19. “Saya juga berharap, masyarakat selalu patuh mengikuti protokol
kesehatan, karena di daerah kita ini sudah ada yang positif. Walaupun sudah
sembuh, kita tetap harus waspada, agar tidak ada lagi yang terdampak,” kata
Sarjanadi, kemarin.