PULANG
PISAU – Ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Pulang Pisau
saat musim kemarau mendapat perhatian serius pemerintah daerah setempat. Bahkan
beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menggelar rapat teknis
pencegahan karhutla.
Rapat
yang dilaksanakan di ruang rapat bupati Pulang Pisau itu dipimpin langsung
Bupati H Edy Pratowo. Kegiatan tersebut selain diikuti sejumlah instansi
terkait, juga diikuti Dandim 1011/Klk, Kapolres Pulang Pisau, Sekretaris Daerah
dan Perwira Penghubung Kodim 1011/Klk.
Rapat
itu merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi karhutla yang dilaksanakan
pada 11 Februari lalu. “Rapat teknis ini sangat penting. Karena berkaitan dalam
penyampaian rencana-rencana penanganan karhutla masing-masing perangkat daerah
maupun pihak ketiga lainnya,†kata Edy.
Selain
itu, lanjut dia, kegiatan tersebut juga sebagai upaya menghimpun saran dan
masukan juga dilakukan sebagai bagian pembelajaran dari penanganan karhutla
tahun 2019 lalu.
Dalam
rapat tersebut, bupati menyampaikan terima kasih atas bantuan kemitraan dalam
penanganan karhutla tahun 2019. Ia berharap agar pihak lain termasuk kemitraan
maupun NGO lainnya selalu mendukung penanganan karhutla 2020 maupun ke depannya.
Bupati
mengarahkan instansi atau perangkat daerah terkait agar mulai melakukan
persiapan pada upaya pencegahan karhutla di Pulang Pisau dan juga mulai
diaktifkan di perangkat daerah masing-masing.
Selain
itu, hasil rapat turut menyampaikan perlunya pembentukan pos lapangan sejak
dini. Hal itu sebagai upaya pencegahan dan penanganan karhutla pada kondisi
darurat. “Selain itu, pembiayaan perlu sudah ada pengalokasian terkait
penanganan karhutla,†ujar Edy.
Saat
itu, bupati juga menyinggung dan mengingatkan kembali untuk segera menyusun dan
membentuk tim karhutla Pulang Pisau untuk menyusun rencana aksi dalam upaya
pencegahan dan penanganan karhutla dan simulasi dalam penanganan karhutla.