Pekan Depan 137 CPNS Pulpis Bakal Terima SK

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Kabar gembira bagi
pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang dinyatakan lulus seleksi
beberapa waktu lalu. Pasalnya, Pemkab Pulang Pisau melalui Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) akan menyerahkan SK bagi 137 CPNS.

“Penyerahan SK
bagi 137 CPNS secara resmi akan kami lakukan pekan depan. Yakni untuk tenaga
kesehatan akan diserahkan pada Senin (11/1), tenaga guru pada Selasa (12/1)
dan  tenaga teknis akan diserahkan pada
Rabu (13/1),” kata Kepala BKPP Pulang Pisau H Saripudin.

Pria yang juga
menjabat sebagai penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pulang Pisau itu
mengungkapkan, ke-137 CPNS itu dengan perincian; tenaga kesehatan sebanyak 62
orang, tenaga guru formasi umum 38 orang, tenaga guru formasi disabilitas tiga
orang dan tenaga teknis 34 orang.

Saripudin
mengungkapkan, dalam proses penyerahan SK tersebut pihaknya tetap dilakukan
dengan protokol kesehatan. “Untuk itu, proses penyerahan secara simbolis
dilakukan berdasarkan formasi. Sehingga tidak terjadi penumpukan orang,” tegas
Saripudin.

Pihaknya tidak
melakukan penyerahan SK CPNS secara serentak, karena melihat penyebaran
Covid-19 masih terjadi peningkatan. “Kami tidak akan menyerahkan SK tersebut
bila para peserta CPNS tidak menerapkan protokol kesehatan. Untuk itu ini harus
benar-benar menjadi perhatian,” tegas Saripudin.

Saripudin juga
menyampaikan pesan pada seluruh pelamar CPNS yang akan menerima SK agar dapat
mengemban tugas dan amanah yang diberikan. “Apa yang diraih ini harus
disyukuri. Yakni dengan menjalankan tugas sebagai abdi negara sebaik mungkin,”
pesan Saripudin.

Karena, lanjut
dia, di luar sangat banyak yang mendaftar dan ingin menjadi CPNS, namun belum
bisa. Dia juga meminta para CPNS selalu disiplin melaksanakan tugas di satuan
kerja dan tempat masing-masing.

“Saya berharap
nanti para CPNS ini bisa segera beradaptasi di tempat tugasnya. Jangan berpikir
mengajukan pindah, karena ada ketentuan yang harus dipenuhi dan tidak bisa
ditawar-tawar. Apalagi tempat tugas itu yang memilih adalah pelamar sendiri.
Fokus saja dalam menjalankan tugas,” tandasnya.

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Kabar gembira bagi
pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang dinyatakan lulus seleksi
beberapa waktu lalu. Pasalnya, Pemkab Pulang Pisau melalui Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) akan menyerahkan SK bagi 137 CPNS.

“Penyerahan SK
bagi 137 CPNS secara resmi akan kami lakukan pekan depan. Yakni untuk tenaga
kesehatan akan diserahkan pada Senin (11/1), tenaga guru pada Selasa (12/1)
dan  tenaga teknis akan diserahkan pada
Rabu (13/1),” kata Kepala BKPP Pulang Pisau H Saripudin.

Pria yang juga
menjabat sebagai penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pulang Pisau itu
mengungkapkan, ke-137 CPNS itu dengan perincian; tenaga kesehatan sebanyak 62
orang, tenaga guru formasi umum 38 orang, tenaga guru formasi disabilitas tiga
orang dan tenaga teknis 34 orang.

Saripudin
mengungkapkan, dalam proses penyerahan SK tersebut pihaknya tetap dilakukan
dengan protokol kesehatan. “Untuk itu, proses penyerahan secara simbolis
dilakukan berdasarkan formasi. Sehingga tidak terjadi penumpukan orang,” tegas
Saripudin.

Pihaknya tidak
melakukan penyerahan SK CPNS secara serentak, karena melihat penyebaran
Covid-19 masih terjadi peningkatan. “Kami tidak akan menyerahkan SK tersebut
bila para peserta CPNS tidak menerapkan protokol kesehatan. Untuk itu ini harus
benar-benar menjadi perhatian,” tegas Saripudin.

Saripudin juga
menyampaikan pesan pada seluruh pelamar CPNS yang akan menerima SK agar dapat
mengemban tugas dan amanah yang diberikan. “Apa yang diraih ini harus
disyukuri. Yakni dengan menjalankan tugas sebagai abdi negara sebaik mungkin,”
pesan Saripudin.

Karena, lanjut
dia, di luar sangat banyak yang mendaftar dan ingin menjadi CPNS, namun belum
bisa. Dia juga meminta para CPNS selalu disiplin melaksanakan tugas di satuan
kerja dan tempat masing-masing.

“Saya berharap
nanti para CPNS ini bisa segera beradaptasi di tempat tugasnya. Jangan berpikir
mengajukan pindah, karena ada ketentuan yang harus dipenuhi dan tidak bisa
ditawar-tawar. Apalagi tempat tugas itu yang memilih adalah pelamar sendiri.
Fokus saja dalam menjalankan tugas,” tandasnya.