30.6 C
Jakarta
Monday, March 10, 2025

Tekan Inflasi, Pj Bupati Pulang Pisau Ajak Manfaatkan Pekarangan

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Permasalahan inflasi mendapat perhatian serius Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani. Untuk menekan lanju inflasi, Nunu mengaku pihaknya telah meminta kepada seluruh ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau untuk memanfaatkan pekarangan untuk budi daya hortikultura.

“Manfaatkan pekarangan untuk menanam komoditas penyumbang inflasi terbesar seperti cabai. Kalau pekarangan sempit, bisa menggunakan polybag. Sehingga kita bisa memenuhi sebagian kebutuhan pokok kita dari pekarangan kita sendiri,” ujar Nunu.

Dia mengaku sependapat dengan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran.

“Jangan saat inflasi tinggi, kita baru baru melakukan penanaman atau budi daya. Tapi itu harus kita lakukan penanaman secara intens dan berkelanjutan. Seperti cabai, jagung maupun komoditas lainnya,” kata Nunu.

Baca Juga :  Selamat Ulang Tahun Pak Bupati

Menurut Nunu, lahan jika semakin diolah maka akan semakin baik. “Untuk itu mari kita manfaatkan pekarangan dengan melakukan gerakan pemanfaatan pekarangan untuk budi daya sayur-sayuran,” ajak dia.

Nunu menambahkan, untuk komoditas cabai saat musim hujan seperti saat ini memang ada beberapa kendala. Seperti serangan hama maupun kerusakan lainnya. “Untuk mengatasi kendala ini, kita bisa melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian. Pasti ada solusi supaya produksi cabai tidak menurun panennya,” beber Nunu.

Selain itu, lanjut dia, juga ada, pemberian pupuk dan obat-obatan. “Ini akan menjadi perhatian kita. Kami akan memonitor terus dan jika ada penurunan kita evaluasi. Kendalanya apa? Solusinya seperti apa? Langkah itu yang harus segera kita ambil,” tandasnya. (art/kpg)

Baca Juga :  Gelar RDP, Komisi II DPRD Kalteng Bahas Penekanan Inflasi Hingga Stunting

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Permasalahan inflasi mendapat perhatian serius Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani. Untuk menekan lanju inflasi, Nunu mengaku pihaknya telah meminta kepada seluruh ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau untuk memanfaatkan pekarangan untuk budi daya hortikultura.

“Manfaatkan pekarangan untuk menanam komoditas penyumbang inflasi terbesar seperti cabai. Kalau pekarangan sempit, bisa menggunakan polybag. Sehingga kita bisa memenuhi sebagian kebutuhan pokok kita dari pekarangan kita sendiri,” ujar Nunu.

Dia mengaku sependapat dengan Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran.

“Jangan saat inflasi tinggi, kita baru baru melakukan penanaman atau budi daya. Tapi itu harus kita lakukan penanaman secara intens dan berkelanjutan. Seperti cabai, jagung maupun komoditas lainnya,” kata Nunu.

Baca Juga :  Selamat Ulang Tahun Pak Bupati

Menurut Nunu, lahan jika semakin diolah maka akan semakin baik. “Untuk itu mari kita manfaatkan pekarangan dengan melakukan gerakan pemanfaatan pekarangan untuk budi daya sayur-sayuran,” ajak dia.

Nunu menambahkan, untuk komoditas cabai saat musim hujan seperti saat ini memang ada beberapa kendala. Seperti serangan hama maupun kerusakan lainnya. “Untuk mengatasi kendala ini, kita bisa melakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian. Pasti ada solusi supaya produksi cabai tidak menurun panennya,” beber Nunu.

Selain itu, lanjut dia, juga ada, pemberian pupuk dan obat-obatan. “Ini akan menjadi perhatian kita. Kami akan memonitor terus dan jika ada penurunan kita evaluasi. Kendalanya apa? Solusinya seperti apa? Langkah itu yang harus segera kita ambil,” tandasnya. (art/kpg)

Baca Juga :  Gelar RDP, Komisi II DPRD Kalteng Bahas Penekanan Inflasi Hingga Stunting

Terpopuler

Artikel Terbaru