PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifa’i menghadiri rapat koordinasi penguatan sinergisitas koordinasi penanganan konflik sosial yang dilaksanakan Kemenkopolhukam Republik Indonesia bersama pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya, Kamis (30/10).
“Kami menghadiri acara dari Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia terkait bagaimana kita memperkuat penanganan dalam konflik sosial,” kata Ahmad Rifa’i.
Ia menambahkan, untuk konflik sosial khusus di Kalimantan Tengah dan juga kabupaten/kota pada intinya tidak terlalu parah masalahnya. Tapi mitigasi itu perlu kita laksanakan untuk memperkecil ruang konflik itu terjadi.
Dikatakan Bupati Ahmad Rifa`i, rata-rata konflik sosial yang terjadi adalah bagaimana permasalahan atau konflik masyarakat dengan pihak perusahaan.
Melalui adanya arahan dari Kemenkopolhukam dan juga kebersamaan antara pihak Kepolisian, Kejaksaan dan juga TNI bisa menjadikan Bumi Handep Hapakat ini menjadi lebih aman, lebih damai, dan tentram.
“Tujuan utamanya adalah untuk mendukung visi dan misi arah pembangunan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang tertuang dalam Asta Cita, khususnya memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa,” tutup Rifa’i. (art/kpg)
PULANG PISAU,PROKALTENG.CO – Bupati Pulang Pisau H Ahmad Rifa’i menghadiri rapat koordinasi penguatan sinergisitas koordinasi penanganan konflik sosial yang dilaksanakan Kemenkopolhukam Republik Indonesia bersama pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya, Kamis (30/10).
“Kami menghadiri acara dari Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia terkait bagaimana kita memperkuat penanganan dalam konflik sosial,” kata Ahmad Rifa’i.
Ia menambahkan, untuk konflik sosial khusus di Kalimantan Tengah dan juga kabupaten/kota pada intinya tidak terlalu parah masalahnya. Tapi mitigasi itu perlu kita laksanakan untuk memperkecil ruang konflik itu terjadi.
Dikatakan Bupati Ahmad Rifa`i, rata-rata konflik sosial yang terjadi adalah bagaimana permasalahan atau konflik masyarakat dengan pihak perusahaan.
Melalui adanya arahan dari Kemenkopolhukam dan juga kebersamaan antara pihak Kepolisian, Kejaksaan dan juga TNI bisa menjadikan Bumi Handep Hapakat ini menjadi lebih aman, lebih damai, dan tentram.
“Tujuan utamanya adalah untuk mendukung visi dan misi arah pembangunan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang tertuang dalam Asta Cita, khususnya memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa,” tutup Rifa’i. (art/kpg)