PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Ratusan Pejabat eselon II, III dan IV di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) menjalani vaksinasi virus Corona atau Covid-19, Senin (15/3). Mulai dari Asisten-asisten Sekretariat Daerah, Kepala Dinas sampai Camat dan Lurah pun ikut menjalani penyuntik. Vaksinasi berlangsung sejak pagi hari, sebelum mendapat vaksin, terlebih dulu para penerima vaksin menjalani skrining untuk memastikan memenuhi persyaratan kesehatan.
Prosedur pemberian vaksinasi yang digunakan yaitu melewati beberapa tahap pemeriksaan kesehatan. Sementra tujuan vaksin ini sendiri untuk mengurangi angka kesakitan, angka kematian yang disebabkan oleh Covid-19 dan mengurangi penyebaran Covid-19. Untuk pejabat eselon II dan III dilaksanakan di aula gedung B sedangkan pejabat eselon IV di laksanakan di aula Dinkes. Selanjutnya pada 14 hari kedepan kembali mereka akan menjalani suntikan vaksin tahap II.
"Kita harapkan dari vaksin ini dapat menciptakan kekebalan tubuh mereka," kata Kadiskes Mura dr Suria Siri disela kegiatan penyuntikan vaksinasi Covid-19.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan melaksanakan 5 M, memakai masker mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi kerumunan dan membatasi mobilitas keluar rumah.
Sementara Kadis Dukcapil Mura Regita Andin, mengatakan, tidak perlu ada keraguan dari masyarakat terkait program Vaksinasi Covid-19 karena sudah terbukti aman dan halal sesuai rekomendasi yang dapat dijadikan sebagai jaminan dari lembaga yang berwenang yaitu BPOM dan MUI.
"Bahwa vaksin ini sehat, aman dan halal. Kendati sudah divaksin, kita harus tetap taat protokol kesehatan," terangnya usai pelaksanaan vaksin.
Regita juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginnya kepada apihak Pemkab Mura yang terus memberi semangat untuk tetap berkarya, kerja produktif dimasa pandemi, melalui pelayanan Vaksinasi bagi Semua Pejabat ASN, agar sebagai ASN ini dapat bekerja terlindungi dari Covid 19, dengan penanganan vaksinasi sesuai prosedur, terbuka dan transfaran.