26.4 C
Jakarta
Tuesday, December 24, 2024

Pemkab Rencanakan Bangun Rumah Betang Megah

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) berencana membangun Rumah Betang termegah dari 13 kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Rencana itu dipaparkan panitia dari Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Mura saat melaksanakan Seminar Pembangunan Huma Betang dengan tema “Pembangunan Huma Betang yang Terbesar, Terunik dan Terindah, Berfungsi sebagai Pusat Budaya, Wisata Edukasi, Mesium dan Acara Adat” di aula rumah jabatan Bupati Mura, Rabu (8/9).

Dalam laporannya, Ketua Panitia, Likon menyampaikan, seminar tersebut dilaksanakan dalam rangka membahas berbagai masukan, usul, saran, pendapat dan pandangan dari para pakar sebelum proses pembangunan Huma Betang dilaksanakan.

"Dengan tujuan seminar ini terdapat sasaran yang diinginkan yaitu pembangunan Huma Betang Kabupaten Mura yang terbesar, termegah, terunik, terindah, asli sebagai pusat budaya dayak, penelitian dan pariwisata edukasi dan mesium di Kabupaten Mura," ungkap Likon.

Baca Juga :  Pastikan Tak Ada Lagi Anak Tertinggal di Mura

Sementara itu, Bupati Mura, Perdie M. Yoseph yang juga sebagai Ketua Umum DAD Mura mengatakan, bahwa acara seminar Huma Betang ini tidak hanya cukup mendapatkan ide-ide cemerlang. Akan tetapi bagaimana mendorong percepatan pembangunan daripada Huma Betang tersebut.

"Sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama di masa jabatan saya sebagai Bupati akhir tahun 2023 nanti pembangunan Huma Betang ini sudah bisa tuntas. Tentu hal itu kita harus fokus dan serius serta mengoptimalkan segenap potensi yang ada secara bersinergi semua pihak. Sehingga nanti bisa kita aktualisasi sebagaimana yang diharapkan kita bersama," bebernya.

Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Mura, Perdie M. Yoseph, Wakil Bupati, Rejikinoor, Wakil Ketua I DPRD Mura, Likon, Danramil 07 Puruk Cahu, Lettu M. Saroni, Kepala Dinas PUPR, Paulus K. Manginte, Kepala Disperkimtan, Markudius Dani, Kepala Disparpora, Sarwo Mintarjo, Pengurus DAD Mura.

Baca Juga :  Dorong Warga Tetap Patuhi Prokes

Dalam seminar zoom tersebut diikuti oleh Prof. Dr. Kumpiyadi Widen, MA, Filosofi Huma Betang, Dr. Ir. Ngakan Ketut Acwin Dwijendra, ST, SDs,MA,IPU, ASEAN Eng, Seniman ukir rumah adat Bali Universitas Udayana Bali, Manamping Girsang, Seniman Ukir Kayu dari Jepara, pendiri PT Gabe Internasional, Ir Syahrozi, MT, Konstruksi rumah tradisonal Betang dari Universitas  Palangka Raya, Dinar Ari Wijayanti, IAI, Arsitektur Jakarta: Perencanaan Landscape Pembangunan Huma betang dan I Wayan Kariasa, SH, serta Pembangunan rumah adat kaitannya dengan wisata dari ketua PHRI Bali.

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) berencana membangun Rumah Betang termegah dari 13 kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Rencana itu dipaparkan panitia dari Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Mura saat melaksanakan Seminar Pembangunan Huma Betang dengan tema “Pembangunan Huma Betang yang Terbesar, Terunik dan Terindah, Berfungsi sebagai Pusat Budaya, Wisata Edukasi, Mesium dan Acara Adat” di aula rumah jabatan Bupati Mura, Rabu (8/9).

Dalam laporannya, Ketua Panitia, Likon menyampaikan, seminar tersebut dilaksanakan dalam rangka membahas berbagai masukan, usul, saran, pendapat dan pandangan dari para pakar sebelum proses pembangunan Huma Betang dilaksanakan.

"Dengan tujuan seminar ini terdapat sasaran yang diinginkan yaitu pembangunan Huma Betang Kabupaten Mura yang terbesar, termegah, terunik, terindah, asli sebagai pusat budaya dayak, penelitian dan pariwisata edukasi dan mesium di Kabupaten Mura," ungkap Likon.

Baca Juga :  Pastikan Tak Ada Lagi Anak Tertinggal di Mura

Sementara itu, Bupati Mura, Perdie M. Yoseph yang juga sebagai Ketua Umum DAD Mura mengatakan, bahwa acara seminar Huma Betang ini tidak hanya cukup mendapatkan ide-ide cemerlang. Akan tetapi bagaimana mendorong percepatan pembangunan daripada Huma Betang tersebut.

"Sehingga apa yang menjadi harapan kita bersama di masa jabatan saya sebagai Bupati akhir tahun 2023 nanti pembangunan Huma Betang ini sudah bisa tuntas. Tentu hal itu kita harus fokus dan serius serta mengoptimalkan segenap potensi yang ada secara bersinergi semua pihak. Sehingga nanti bisa kita aktualisasi sebagaimana yang diharapkan kita bersama," bebernya.

Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Mura, Perdie M. Yoseph, Wakil Bupati, Rejikinoor, Wakil Ketua I DPRD Mura, Likon, Danramil 07 Puruk Cahu, Lettu M. Saroni, Kepala Dinas PUPR, Paulus K. Manginte, Kepala Disperkimtan, Markudius Dani, Kepala Disparpora, Sarwo Mintarjo, Pengurus DAD Mura.

Baca Juga :  Dorong Warga Tetap Patuhi Prokes

Dalam seminar zoom tersebut diikuti oleh Prof. Dr. Kumpiyadi Widen, MA, Filosofi Huma Betang, Dr. Ir. Ngakan Ketut Acwin Dwijendra, ST, SDs,MA,IPU, ASEAN Eng, Seniman ukir rumah adat Bali Universitas Udayana Bali, Manamping Girsang, Seniman Ukir Kayu dari Jepara, pendiri PT Gabe Internasional, Ir Syahrozi, MT, Konstruksi rumah tradisonal Betang dari Universitas  Palangka Raya, Dinar Ari Wijayanti, IAI, Arsitektur Jakarta: Perencanaan Landscape Pembangunan Huma betang dan I Wayan Kariasa, SH, serta Pembangunan rumah adat kaitannya dengan wisata dari ketua PHRI Bali.

Terpopuler

Artikel Terbaru