Site icon Prokalteng

Ajak Masyarakat Berpikir Positif dan Optimis, Bupati Siap Disuntikkan

ajak-masyarakat-berpikir-positif-dan-optimis-bupati-siap-disuntikkan

PURUK CAHU,PROKALTENG.CO –
Pemerintah
Kabupaten
Murung Raya (Mura)
melaksanakan
rapat persiapan
pelaksanaan
vaksinasi Covid-19

di
Aula Setda Gedung B Kantor
Bupati
Mura, Kamis (7/1).

 

Rapat
itu dipimpin Bupati
Murung
Raya Perdie M Yoseph
dan
dihadiri jajaran Forkopimda
Mura,
para kepala perangkat daerah,
para
camat, serta perwakilan
tokoh
agama, tokoh masyarakat
dan
undangan lainnya.

Bupati
minta agar masyarakat
berpikir
positif dan optimis tentang
vaksin
serta laporkan jika ada tenaga
medis
yang tidak bersedia divaksin
kepada
bupati.

 

“Perlu
rapat internal
satgas,
diskes, RSUD dan pastikan
distribusi
merata vaksin ke seluruh
Kabupaten
Murung Raya. Saya siap
divaksin
pertama, namun bupati dan
wakil
bupati tidak boleh bersamaan
divaksin,”
kata Perdie, kemarin.

 

Sementara
Kepala Dinas Kesehatan
Mura
Suria Siri menyampaikan,
akan
segera ada konfirmasi dari
pusat
tentang masalah keamanan
vaksin.
“Sampai hari ini (kemarin)
Badan
Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM)
sudah menguji coba sampai
dengan
tahap 3. Tidak ada satu
pun hasil
uji coba yang menunjukkan
efek
negatif luar biasa pasca
vaksin,”
kata Suri Siri, kemarin.

 

Dia
mengajak untuk bersama-sama
menangkal
hoaks yang beredar di
masyarakat
tentang vaksin Covid-19.
Sementara
Kapolres Mura AKBP
I Gede
Putu Widyana menyatakan,
kepolisian
fokus ke pengamanan 
vaksin
(pengawalan), dan sudah
mempersiapkan
pengamanan
rute
mobilisasi vaksin serta sudah
mempersiapkan
personel 
untuk
pengamanannya. 
“Mohon bantuan dari tokoh agama untuk memberikan pemahaman yang benar tentang vaksin,” tegasnya.

 

Ketua
MUI Mura H Mislan Abrory
menjelaskan,
MUI Mura belum 
mendapatkan
fatwa dari MUI pusat
tentang
vaksin Covid-19. Namun

MUI
Mura akan mendukung dan
bersinergi
dengan Pemkab Mura. 
Sementara
data dari Dinas
Kesehatan
Mura, sebanyak 1.149
tenaga
kesehatan (nakes) di daerah
itu
akan menjalani vaksinasi
tahap
awal.

 

Dinkes
sudah menyiapkan
15
lokasi (puskesmas atau
faskes)
untuk penyuntikan vaksin
tahap
pertama. Teknis penyuntikannya
akan
dilakukan oleh
vaksinator
yang sudah dilatih
sebelumnya. 

Exit mobile version