26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Perdie Pastikan Kegiatan Belajar di SDN Tumbang Tabulus Tetap Jalan

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Kebakaran gedung Sekolah Dasar Negeri
(SDN) Tumbang Tabulus, Desa Tumbang Naan, Kecamatan Seribu Riam menyisakan
kesedihan bagi guru dan siswanya.

Untuk menghapus kesedihan itu,
Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph secara langsung meninjau lokasi bangunan
sekolah yang ludes terbakar dan memberikan semangat kepada para guru dan
orangtua murid.

Bupati memastikan agar kegiatan
belajar mengajar tetap harus dilaksanakan, meski mereka sudah tidak memiliki
gedung sekolah.

Orang nomor satu di Bumi Tana
Malai Tolung Lingu ini memberi solusi agar bangunan rumah dinas guru milik
Dinas Pendidikan yang letaknya berdekatan dengan sekolah bisa disulap menjadi
ruang kelas untuk sementara waktu. Hal tersebut supaya ada aktivitas belajar
mengajar kepada anak murid.

Baca Juga :  Pemkab Mura Perpanjang PPKM Berskala Mikro

“Kita pastikan aktivitas
belajar mengajar tetap bisa dimulai pada 31 Mei 2021 ini. Kita tidak boleh
terlena dengan keadaaan. Saya perintahkan kepala dinas Pendidikan untuk segera
melakukan langkah seperti yang kita mau, agar ada ruang belajar untuk
siswa,” kata Bupati Perdie saat bertatap muka dengan para guru dan
orangtua murid di lokasi kebakaran SDN Tumbang Tabulus, Jumat (7/5).

Atas kebakaran gedung SDN Tumbang
Tabulus ini, sebanyak 53 siswa terdampak dan kehilangan tempat belajar.
“Mulai saat ini bisa berkreasi dengan tetap memberikan tugas rumah kepada
muridnya,” ujar Bupati.

Bupati menyebutkan pembangunan
gedung baru dipercepat mendahuli APBD Perubahan Tahun 2021, sehingga bisa mulai
pembangunan di bulan Juni. “Estimasinya memakan waktu selama empat bulan,
jadi 1 oktober 2021 gedung baru sudah bisa digunakan untuk kegiatan belajar
mengajar,” beber Perdie.

Baca Juga :  Pemkab Rencanakan Bangun Rumah Betang Megah

Sementara itu, Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Mura Ferdinand Wijaya menyebutkan untuk bangunan sekolah
yang terbakar telah dilaporkan pihaknya ke pemerintah pusat karena masuk
program blog greend.

“Karena ini musibah, jadi
pemerintah pusat harus mengetahui, sehingga kedepan kita bisa dapat bantuan
untuk bangunan baru. Melalui APBD bisa untuk tiga ruang kelas, sementara tiga
ruang kelasnya bisa diteruskan menggunakan APBN,” bebernya.

Turut hadir dalam peninjauan
lokasi bangunan sekolah yang terbakar diantaranya Kepala Dinas PUPR Paulu,
Kepala BPBD Kariadi, Ketua DPRD Doni.

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Kebakaran gedung Sekolah Dasar Negeri
(SDN) Tumbang Tabulus, Desa Tumbang Naan, Kecamatan Seribu Riam menyisakan
kesedihan bagi guru dan siswanya.

Untuk menghapus kesedihan itu,
Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph secara langsung meninjau lokasi bangunan
sekolah yang ludes terbakar dan memberikan semangat kepada para guru dan
orangtua murid.

Bupati memastikan agar kegiatan
belajar mengajar tetap harus dilaksanakan, meski mereka sudah tidak memiliki
gedung sekolah.

Orang nomor satu di Bumi Tana
Malai Tolung Lingu ini memberi solusi agar bangunan rumah dinas guru milik
Dinas Pendidikan yang letaknya berdekatan dengan sekolah bisa disulap menjadi
ruang kelas untuk sementara waktu. Hal tersebut supaya ada aktivitas belajar
mengajar kepada anak murid.

Baca Juga :  Pemkab Mura Perpanjang PPKM Berskala Mikro

“Kita pastikan aktivitas
belajar mengajar tetap bisa dimulai pada 31 Mei 2021 ini. Kita tidak boleh
terlena dengan keadaaan. Saya perintahkan kepala dinas Pendidikan untuk segera
melakukan langkah seperti yang kita mau, agar ada ruang belajar untuk
siswa,” kata Bupati Perdie saat bertatap muka dengan para guru dan
orangtua murid di lokasi kebakaran SDN Tumbang Tabulus, Jumat (7/5).

Atas kebakaran gedung SDN Tumbang
Tabulus ini, sebanyak 53 siswa terdampak dan kehilangan tempat belajar.
“Mulai saat ini bisa berkreasi dengan tetap memberikan tugas rumah kepada
muridnya,” ujar Bupati.

Bupati menyebutkan pembangunan
gedung baru dipercepat mendahuli APBD Perubahan Tahun 2021, sehingga bisa mulai
pembangunan di bulan Juni. “Estimasinya memakan waktu selama empat bulan,
jadi 1 oktober 2021 gedung baru sudah bisa digunakan untuk kegiatan belajar
mengajar,” beber Perdie.

Baca Juga :  Pemkab Rencanakan Bangun Rumah Betang Megah

Sementara itu, Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten Mura Ferdinand Wijaya menyebutkan untuk bangunan sekolah
yang terbakar telah dilaporkan pihaknya ke pemerintah pusat karena masuk
program blog greend.

“Karena ini musibah, jadi
pemerintah pusat harus mengetahui, sehingga kedepan kita bisa dapat bantuan
untuk bangunan baru. Melalui APBD bisa untuk tiga ruang kelas, sementara tiga
ruang kelasnya bisa diteruskan menggunakan APBN,” bebernya.

Turut hadir dalam peninjauan
lokasi bangunan sekolah yang terbakar diantaranya Kepala Dinas PUPR Paulu,
Kepala BPBD Kariadi, Ketua DPRD Doni.

Terpopuler

Artikel Terbaru