NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) ke-VI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) tahun 2025. Kegiatan strategis ini digelar di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, dengan tujuan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Munas yang berlangsung di Ruang Samratulangi, Sentra Hotel ini dihadiri ratusan Bupati dari berbagai wilayah di Tanah Air dan dibuka secara resmi oleh Kepala Staf Kepresidenan, Letjen TNI (Purn) Anto Mukti Putranto. Tema yang diangkat adalah “Perkuat Solidaritas Daerah Dalam Mendukung Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045,” sejalan dengan perayaan 25 tahun berdirinya APKASI.
Bupati Lamandau menegaskan bahwa Munas APKASI bukan sekadar ajang pemilihan Ketua Umum definitif periode 2025-2030.
“Munas ini menjadi platform penting untuk menyelaraskan program pusat dan daerah, memastikan sinergi efektif dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujar Rizky kepada wartawan, Sabtu (31/5).
Selama Munas berlangsung, Bupati Rizky aktif mengikuti diskusi dan sesi pleno. Ia berbagi pengalaman serta praktik terbaik pembangunan Kabupaten Lamandau, khususnya dalam pelaksanaan program yang sudah berjalan.
Komitmen Lamandau dalam mendukung program nasional dan berkontribusi pada pembangunan Indonesia secara menyeluruh semakin kuat.
Selain membahas isu-isu strategis, Munas APKASI VI juga menjadi ajang mempererat solidaritas antar pemerintah kabupaten seluruh Indonesia. Para Bupati saling bertukar informasi dan pengalaman dalam mengatasi tantangan pembangunan daerah masing-masing, dengan harapan tercipta kolaborasi yang lebih efektif untuk mencapai target pembangunan nasional.
“Diharapkan hasil-hasil Munas ini menghasilkan rekomendasi kebijakan konkret yang dapat langsung diterapkan oleh pemerintah kabupaten,” jelas Bupati Rizky.
Rekomendasi tersebut akan menjadi pedoman penting dalam merancang program pembangunan daerah yang selaras dengan visi Indonesia Emas 2045, serta menjamin pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat. (bib)