30.7 C
Jakarta
Tuesday, April 23, 2024

Perusahaan Serahkan SHK Plasma Perdana ke Masyarakat

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Perusahaan Besar Swasta yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit PT Sawit Mandiri Lestari (SML), secara resmi menyerahkan Sisa Hasil Kebun (SHK) plasma perdana kepada masyarakat, yang tergabung dalam Koperasi Karya Bakti Mitra Bakuba selaku mitra perusahaan.

Penyerahan SHK perdana berlangsung di areal kebun Suja Estate PT SML Jalan Lintas Penopa-Tapin Bini, Desa Penopa, Kecamatan Lamandau, Kabupaten Lamandau, Sabtu (27/5/2023). Hadir langsung dalam kegiatan itu Bupati Lamandau Hendra Lesmana, unsur Forkopimda, Camat, Kepala Desa serta masyarakat mitra perusahaan dari desa sekitar.

Regional Head PT SML Sariyanto menyebut, penyerahan sisa hasil kebun perdana yang dilaksanakan merupakan wujud dari komitmen PT SML kepada masyarakat selaku mitra perusahaan. Termasuk sebagai wujud ketaatan terhadap Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia (Permentan RI) nomor 26 Tahun 2007 pasal 11, tentang kewajiban membangun kebun plasma minimal 20 persen dari luas kebun inti.

Kali ini, PT SML menyerahkan pembagian SHK Koperasi Karya Bakti Mitra Bakuba tahun 2023 sebesar Rp1.268.400.000 (Satu MilIar Dua Ratus Enam Puluh Delapan Juta Empat Ratus Ribu Rupiah) kepada sebagian pemegang CPCL (Calon Petani dan Calon Lahan) yang berada di areal Limau Satu Estate.

Baca Juga :  Kontrak Rekanan Diperpanjang, Pembangunan Masjid Agung Lamandau Masih Berlanjut

Ia berharap, manfaat langsung berupa SHK itu segera dapat dinikmati masyarakat melalui rekening BPR Lingga Sejahtera, yang masing-masing telah dibuat berkat dukungan dan kerjasama dari Anggota Plasma, Ketua Koperasi dan pihak BPR Lingga Sejahtera.

“Selamat kepada para pemegang buku rekening anggota plasma dan Koperasi Karya Bakti Mitra Bakuba, semoga SHK yang dibagikan dapat dimanfaatkan dengn baik,” ucap Sariyanto.

Dijelaskan Sariyanto, program pembangunan kebun plasma sudah dikerjakan PT SML bersama Koperasi Karya Bakti Mitra Bakuba sejak tahun 2016, di areal Limau Satu Estate Seluas 3.524,56 hektare

Dibangunnya kebun plasma tersebut, lantaran perusahaan menilai bahwa masyarakat sekitar adalah bagian penting yang tidak terpisahkan dari perusahaan. Sehingga perusahaan dan masyarakat harus bisa untuk sama-sama berkembang, menuju kehidupan yang lebih mapan.

Baca Juga :  Investasi Jangka Panjang dengan Penguatan SDM

“Inilah satu alasan kami mengambil tema ‘Sinergi Perusahaan Bersama Masyarakat dan Kebun Plasma’ pada acara ini,” imbuh dia.

Sementara, Bupati Lamandau Hendra Lesmana mengapresiasi apa yang telah dilakukan PT SML, serta mendukung keberadaan koperasi yang sehat di Lamandau, khususnya koperasi yang mandiri, serta mampu memberikan manfaat positif bagi anggotanya.

“Kita berharap dengan kegiatan seperti ini Koperasi Koperasi Karya Bakti Mitra Bakuba bisa meningkatkan kualitasnya dan masuk pada kategori koperasi sangat sehat bersama 9 koperasi lainnya,” jelasnya.

Bupati berharap, ke depan akan semakin banyak koperasi di Kabupaten Lamandau yang turut tumbuh dan berkembang, untuk memajukan kesejahteraan anggotanya, dan baik pengelolaannya serta mampu mengatasi gangguan-gangguan dalam perkebunan.

“Semoga dengan penyerahan SHK dan semua yang kita kerjakan, membawa dampak positif terhadap kemajuan pembangunan, serta peningkatan kualitas perekonomian yang diikuti, meningkatnya kesejahteraan masyarakat untuk masa mendatang,” pungkasnya. (Bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Perusahaan Besar Swasta yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit PT Sawit Mandiri Lestari (SML), secara resmi menyerahkan Sisa Hasil Kebun (SHK) plasma perdana kepada masyarakat, yang tergabung dalam Koperasi Karya Bakti Mitra Bakuba selaku mitra perusahaan.

Penyerahan SHK perdana berlangsung di areal kebun Suja Estate PT SML Jalan Lintas Penopa-Tapin Bini, Desa Penopa, Kecamatan Lamandau, Kabupaten Lamandau, Sabtu (27/5/2023). Hadir langsung dalam kegiatan itu Bupati Lamandau Hendra Lesmana, unsur Forkopimda, Camat, Kepala Desa serta masyarakat mitra perusahaan dari desa sekitar.

Regional Head PT SML Sariyanto menyebut, penyerahan sisa hasil kebun perdana yang dilaksanakan merupakan wujud dari komitmen PT SML kepada masyarakat selaku mitra perusahaan. Termasuk sebagai wujud ketaatan terhadap Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia (Permentan RI) nomor 26 Tahun 2007 pasal 11, tentang kewajiban membangun kebun plasma minimal 20 persen dari luas kebun inti.

Kali ini, PT SML menyerahkan pembagian SHK Koperasi Karya Bakti Mitra Bakuba tahun 2023 sebesar Rp1.268.400.000 (Satu MilIar Dua Ratus Enam Puluh Delapan Juta Empat Ratus Ribu Rupiah) kepada sebagian pemegang CPCL (Calon Petani dan Calon Lahan) yang berada di areal Limau Satu Estate.

Baca Juga :  Kontrak Rekanan Diperpanjang, Pembangunan Masjid Agung Lamandau Masih Berlanjut

Ia berharap, manfaat langsung berupa SHK itu segera dapat dinikmati masyarakat melalui rekening BPR Lingga Sejahtera, yang masing-masing telah dibuat berkat dukungan dan kerjasama dari Anggota Plasma, Ketua Koperasi dan pihak BPR Lingga Sejahtera.

“Selamat kepada para pemegang buku rekening anggota plasma dan Koperasi Karya Bakti Mitra Bakuba, semoga SHK yang dibagikan dapat dimanfaatkan dengn baik,” ucap Sariyanto.

Dijelaskan Sariyanto, program pembangunan kebun plasma sudah dikerjakan PT SML bersama Koperasi Karya Bakti Mitra Bakuba sejak tahun 2016, di areal Limau Satu Estate Seluas 3.524,56 hektare

Dibangunnya kebun plasma tersebut, lantaran perusahaan menilai bahwa masyarakat sekitar adalah bagian penting yang tidak terpisahkan dari perusahaan. Sehingga perusahaan dan masyarakat harus bisa untuk sama-sama berkembang, menuju kehidupan yang lebih mapan.

Baca Juga :  Investasi Jangka Panjang dengan Penguatan SDM

“Inilah satu alasan kami mengambil tema ‘Sinergi Perusahaan Bersama Masyarakat dan Kebun Plasma’ pada acara ini,” imbuh dia.

Sementara, Bupati Lamandau Hendra Lesmana mengapresiasi apa yang telah dilakukan PT SML, serta mendukung keberadaan koperasi yang sehat di Lamandau, khususnya koperasi yang mandiri, serta mampu memberikan manfaat positif bagi anggotanya.

“Kita berharap dengan kegiatan seperti ini Koperasi Koperasi Karya Bakti Mitra Bakuba bisa meningkatkan kualitasnya dan masuk pada kategori koperasi sangat sehat bersama 9 koperasi lainnya,” jelasnya.

Bupati berharap, ke depan akan semakin banyak koperasi di Kabupaten Lamandau yang turut tumbuh dan berkembang, untuk memajukan kesejahteraan anggotanya, dan baik pengelolaannya serta mampu mengatasi gangguan-gangguan dalam perkebunan.

“Semoga dengan penyerahan SHK dan semua yang kita kerjakan, membawa dampak positif terhadap kemajuan pembangunan, serta peningkatan kualitas perekonomian yang diikuti, meningkatnya kesejahteraan masyarakat untuk masa mendatang,” pungkasnya. (Bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru