NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Menjelang Lebaran, permintaan gas elpiji di Kabupaten Lamandau mengalami peningkatan. Namun, pemerintah daerah memastikan stok tetap aman dan harga tidak mengalami kenaikan. Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid, menegaskan hal ini setelah melakukan peninjauan langsung ke agen dan pangkalan elpiji di Nanga Bulik dan sekitarnya, Kamis (27/3).
“Alhamdulillah, kita sudah memantau stok di pangkalan-pangkalan, jumlahnya mencukupi. Harganya juga tidak naik, masih standar seperti biasanya,” ujar Abdul Hamid.
Ia menjelaskan bahwa dalam prinsip ekonomi, kenaikan permintaan yang tidak diimbangi dengan stok memadai dapat memicu lonjakan harga. Namun, dengan ketersediaan yang cukup, harga akan tetap stabil.
Karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk membeli elpiji secukupnya agar stok tetap terjaga dan harga tetap stabil, terutama untuk gas melon bersubsidi.
“Bagi masyarakat yang mampu, sebaiknya gunakan gas elpiji non-subsidi, seperti ukuran 5 kg atau 12 kg, agar distribusi gas subsidi 3 kg bisa tepat sasaran bagi warga kurang mampu,” tegasnya.
Pemerintah juga akan terus melakukan pemantauan di lapangan guna mencegah praktik penimbunan atau spekulasi harga menjelang Hari Raya. (bib)