NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Bayangkan desa-desa yang hanya bisa diakses dengan menyeberangi sungai. Itulah tantangan yang dihadapi petugas pemilu di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.
Jajaran Kodim 1017/Lmd, Polres Lamandau dan Intansi terkait melakukan pengamanan untuk mengirimkan logistik Pilkada Tahun 2024, ke tiga desa terpencil. Yaitu Desa Karang Mas, Desa Kina, dan Desa Jemuat.
Karena letaknya yang jauh dan sulit dijangkau, TNI, polisi, dan petugas lainnya bekerja keras mengawal kotak suara dan keperluan pemilu lainnya agar sampai dengan aman.
Adapun kotak suara logistik pemilu yang dikirim. Yaitu gubernur dan wakil gubernur 3 buah, kotak suara logistik pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamandau 3 buah dan Bilik Suara Pemilih 12 buah, Kantong Plastik Atk Logistik Pemilih 3 bungkus.
Saat dikonfirmasi Kopda Natalius Medi Babinsa Koramil 1017-03 Delang, Kodim 1017 Lamandau. Menjelaskan tantangan dan upaya pengamanan yang dilakukan cukup luar biasa dan tantangannya, terlihat sederhana namun resikonya besar.
“Ini semua kami korbankan demi bangsa dan negara, agar memastikan semua warga bisa ikut memilih dengan aman dan lancar, walau desa mereka jauh dan terpencil,” tutur Mede, kepada Wartawan, Selasa (26/11).
Menurutnya. Desa-desa ini hanya bisa diakses dengan menyeberangi sungai, jadi pengirimannya tidak mudah. Kerja sama TNI, polisi, dan petugas lainnya sangat penting agar semua warga bisa memilih dan datang ke Tps.
“Upaya ini menunjukkan komitmen untuk memastikan Pemilu berjalan lancar dan demokratis di seluruh wilayah Kabupaten Lamandau, termasuk daerah-daerah yang sulit dijangkau,” tuturnya. (Bib)