NANGA BULIK,PROKALTENG.CO – Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamandau menyiapkan 27 posko khusus untuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam rangka mempercepat penanganan Covid-19 di kabupaten berjuluk Bumi Bahaum Bakuba tersebut.
Hal tersebut disampaikan Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamandau H Hendra Lasmana saat menghadiri launching penerapan PPKM skala mikro di wilayah Kalimantan Tengah secara virtual di Kantor Kelurahan Nanga Bulik, Rabu (24/3).
Menurut bupati, sejauh ini, perkembangan pengendalian Covid-19 di Lamandau secara umum tidak ada lonjakan kasus. “Secara umum satgas penanganan Covid- 19 Kabupaten Lamandau terus menerus melakukan operasi yustisi menegakkan Peraturan Bupati Nomor 73 Tahun 2020 terkait disiplin protokol kesehatan di masa pandemic Covid-19,” kata Hendra Lasmana dalam sambutannya saat launching penerapan PPKM skala mikro secara virtual di halaman Kantor Kelurahan Nanga Bulik, Rabu (24/3).
Bupati menjelaskan, ada sekitar 27 posko yang telah didirikan untuk melaksanakan PPKM mulai tingkat RT, desa maupun kelurahan. “Kita harapkan PPKM mikro ini secara spesifi k dapat mengendalikan pandemi Covid-19. Namun juga tidak mengabaikan perekonomian masyarakat,” jelasnya.
Dijelaskannya, hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo, bahwa penanganan masalah kesehatan juga harus diimbangi dengan penanganan dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19.
“Kami Pemerintah Kabupaten Lamandau menyambut baik adanya launching PPKM skala mikro ini,”ungkapnya.