Site icon Prokalteng

Bupati Lamandau Serahkan Bantuan UEP

Bupati Lamandau Hendra Lesmana didampingi Istri Hj Rusdianti saat menyampaikan sambutan. (FOTO: BIB)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Bupati Lamandau Hendra Lesmana, menghadiri Sosialisasi dan menyerahkan penyaluran bantuan sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada keluarga penerima manfaat di Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Rabu (25/8/23).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lamandau menyampaikan pemerintah daerah terus berkomitmen. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan melaksanakan beberapa strategi dalam kewirausahaan sosial. Salah satunya adalah memberikan bantuan sosial stimulan bagi UEP.

“Bantuan ini saya harapkan dapat digunakan untuk membantu keluarga. Supaya dapat berdaya dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi serta kemandirian. Sebagai tujuan dari pemberdayaan masyarakat,” kata Hendra Lesmana.

Dengan demikian, lanjut Bupati, pemerintah memberikan dukungan bagi keluarga. Untuk memberikan stimulan dengan mengembangkan kemampuan dan potensi yang ada pada masing-masing keluarga. Arah kebijakan bantuan sosial ke depan akan berangsur-angsur berubah dari bantuan sosial menuju arah pemberdayaan. Tujuan akhirnya yaitu “Keluarga Berdaya Mandiri”.

“Pemberian Bantuan Sosial Stimulan usaha ekonomi produktif terus mengalami peningkatan. Mulai Tahun 2020, sebanyak 14 kpm dengan total menerima Rp. 70 Juta. Kemudian Tahun 2021, jumlah penerima KPM meningkat menjadi 35 KPM dengan total Rp. 175 Juta, dan Pada Tahun 2022, telah disalurkan anggaran sebesar Rp. 1 Miliar 215 Juta diberikan kepada 243 KPM,” jelasnya.

Bantuan sosial stimulan usaha ekonomi produktif tersebut diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh kecamatan Se Kabupaten Lamandau.

“Total penerima bantuan sosial Stimulan Usaha Ekonomi Produktif Kabupaten Lamandau sampai dengan hari ini berjumlah 410 KPM. Hari ini akan dibagikan kembali dengan nilai masing-masing penerima manfat sebesar Rp. 5Juta kepada 118 KPM di Kecamatan Bulik. Bantuan sosial usaha ekonomi produktif disalurkan melalui Rekening  Bank (BRI) tanpa potongan serupiah pun,” ungkapnya. (bib/pri)

Exit mobile version