34 C
Jakarta
Monday, September 29, 2025

Cegah Penyebaran Penyakit di Pengungsian, Dinas Kesehatan Gelar Pemeriksaan Gratis

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Dampak banjir yang melanda Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, semakin memperburuk kondisi warga.

Selain kehilangan harta benda dan tempat tinggal yang terendam air, kini banyak warga terdampak mulai menderita berbagai penyakit, terutama mereka yang tinggal di tenda-tenda pengungsian yang minim fasilitas sanitasi.

Merespon situasi darurat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau bergerak cepat dengan mengadakan serangkaian pemeriksaan kesehatan gratis, difokuskan di tenda-tenda pengungsian.

Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pertolongan medis segera dan mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut di kalangan pengungsi.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Lamandau, Rosmawati. melalui Plt Kepala Puskesmas Bulik, Dian, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sejumlah besar pengungsi menderita berbagai masalah kesehatan.

Baca Juga :  Harga Bahan Pokok di Lamandau Stabil usai Idul Adha

“Dari pemeriksaan yang telah kami lakukan, terdapat 13 pasien yang telah kami tangani. Penyakit yang paling banyak diderita adalah batuk, demam, hipertensi, serta gatal-gatal di seluruh badan,” ungkapnya kepada Wartawan, Selasa (23/9).

Dian menambahkan. Bahwa kondisi sanitasi yang buruk di tenda-tenda pengungsian menjadi faktor utama penyebab masalah kesehatan ini. Ia mengimbau kepada seluruh warga terdampak banjir, untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.

“Kami menghimbau kepada warga agar selalu tidur menggunakan kelambu karena saat ini musim hujan dan banyak nyamuk. Selain itu, selalu gunakan air bersih untuk minum, makan, serta mencuci tangan sebelum makan agar terhindar dari diare,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Lamandau terus berupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi warga terdampak banjir. Selain pemeriksaan kesehatan, bantuan obat-obatan dan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan juga terus dilakukan secara intensif.

Baca Juga :  Bencana Alam Bagian dari Tantangan yang Harus Dihadapi dengan Kesiapsiagaan Tinggi

“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan kesehatan warga terdampak banjir tetap terjaga. Bantuan obat-obatan dan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan akan terus kami lakukan,” ujar Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra.

Dengan upaya yang berkelanjutan ini, diharapkan risiko penyebaran penyakit di kalangan warga terdampak banjir dapat diminimalisir, dan kondisi kesehatan mereka dapat segera pulih. Pemerintah daerah juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Dampak banjir yang melanda Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, semakin memperburuk kondisi warga.

Selain kehilangan harta benda dan tempat tinggal yang terendam air, kini banyak warga terdampak mulai menderita berbagai penyakit, terutama mereka yang tinggal di tenda-tenda pengungsian yang minim fasilitas sanitasi.

Merespon situasi darurat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau bergerak cepat dengan mengadakan serangkaian pemeriksaan kesehatan gratis, difokuskan di tenda-tenda pengungsian.

Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pertolongan medis segera dan mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut di kalangan pengungsi.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Lamandau, Rosmawati. melalui Plt Kepala Puskesmas Bulik, Dian, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sejumlah besar pengungsi menderita berbagai masalah kesehatan.

Baca Juga :  Harga Bahan Pokok di Lamandau Stabil usai Idul Adha

“Dari pemeriksaan yang telah kami lakukan, terdapat 13 pasien yang telah kami tangani. Penyakit yang paling banyak diderita adalah batuk, demam, hipertensi, serta gatal-gatal di seluruh badan,” ungkapnya kepada Wartawan, Selasa (23/9).

Dian menambahkan. Bahwa kondisi sanitasi yang buruk di tenda-tenda pengungsian menjadi faktor utama penyebab masalah kesehatan ini. Ia mengimbau kepada seluruh warga terdampak banjir, untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.

“Kami menghimbau kepada warga agar selalu tidur menggunakan kelambu karena saat ini musim hujan dan banyak nyamuk. Selain itu, selalu gunakan air bersih untuk minum, makan, serta mencuci tangan sebelum makan agar terhindar dari diare,” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Lamandau terus berupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi warga terdampak banjir. Selain pemeriksaan kesehatan, bantuan obat-obatan dan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan juga terus dilakukan secara intensif.

Baca Juga :  Bencana Alam Bagian dari Tantangan yang Harus Dihadapi dengan Kesiapsiagaan Tinggi

“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan kesehatan warga terdampak banjir tetap terjaga. Bantuan obat-obatan dan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan akan terus kami lakukan,” ujar Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra.

Dengan upaya yang berkelanjutan ini, diharapkan risiko penyebaran penyakit di kalangan warga terdampak banjir dapat diminimalisir, dan kondisi kesehatan mereka dapat segera pulih. Pemerintah daerah juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru