25.4 C
Jakarta
Friday, April 11, 2025

Pemkab Lamandau Pastikan Hewan Kurban Aman

NANGA BULIK, PROKALTENG.COโ€“ Guna memastikan hewan kurban dalam keadaan sehat dan layak untuk dikonsumsi, Dinas Pertanian dan Perikanan (Distakan) Kabupaten Lamandau mengambil langkah-langkah pemeriksaan.

Kepala Distakan Kabupaten Lamandau, Tiryan Kuderon menjelaskan, pemeriksaan terhadap kesehatan hewan kurban dilakukan sebelum dan sesudah proses penyembelihan. Hewan yang dinyatakan sehat akan diberi label.

BACA JUGA: Tim Penilai Dinas PMD Kalteng Turun ke Lamandau, Bupati Bilang Begini

Proses pemeriksaan hewan kurban, dikatakan dirinya dimulai sejak H-2 atau H-1 sebelum hari raya dengan melibatkan tahapan antemortem dan postmortem. Pemeriksaan sebelum Idul Adha akan berfokus pada organ luar hewan.  Sedangkan setelah penyembelihan, organ dalam seperti hati, jantung, empedu, jeroan, dan bagian tubuh lainnya juga akan diperiksa.

Baca Juga :  Dewan: Segera Realisasikan Akses Jalan Menuju Batola

โ€œHal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi mencegah penularan penyakit dan memastikan daging kurban yang dikonsumsi masyarakat aman dan sehat,โ€ ujar Tiryan, Rabu (21/6/2023).

BACA JUGA: Kabupaten Lamandau Ikuti Lomba Desa dan Kelurahan

Namun, apabila ditemukan cacing dalam hati atau empedu hewan kurban, petugas akan memberikan petunjuk dan standar cara pengolahan yang benar. Agar tidak terjadi penularan penyakit kepada masyarakat.

โ€œTindakan ini menunjukkan komitmen kita dalam menjaga kesehatan masyarakat. Memberikan perlindungan terhadap potensi resiko kesehatan yang mungkin terkait dengan hewan kurban,โ€ bebernya.

Sementara, untuk mencegah masuknya virus Lumpy Skin Disease (LSD) ke Kabupaten Lamandau menjelang perayaan Idul Adha, pihaknya akan memberikan vaksin LSD terhadap hewan kurban.

Baca Juga :  Bupati Lamandau Hadir dan Dukung Atlet di Arena Porprov 2023

Pihaknya juga akan melakukan berbagai langkah antisipasi, seperti memantau secara rutin kesehatan ternak pada peternak dan pedagang hewan ternak. Selain itu, memberikan informasi dan edukasi kepada peternak tentang penyakit LSD sebagai upaya pencegahan penyebaran virus.

โ€œApabila peternak menemukan tanda-tanda atau gejala yang mengarah ke LSD, diharapkan segera menghubungi petugas kesehatan hewan atau kantor Puskeswan terdekat,โ€ tandasnya. (bib/hnd)

NANGA BULIK, PROKALTENG.COโ€“ Guna memastikan hewan kurban dalam keadaan sehat dan layak untuk dikonsumsi, Dinas Pertanian dan Perikanan (Distakan) Kabupaten Lamandau mengambil langkah-langkah pemeriksaan.

Kepala Distakan Kabupaten Lamandau, Tiryan Kuderon menjelaskan, pemeriksaan terhadap kesehatan hewan kurban dilakukan sebelum dan sesudah proses penyembelihan. Hewan yang dinyatakan sehat akan diberi label.

BACA JUGA: Tim Penilai Dinas PMD Kalteng Turun ke Lamandau, Bupati Bilang Begini

Proses pemeriksaan hewan kurban, dikatakan dirinya dimulai sejak H-2 atau H-1 sebelum hari raya dengan melibatkan tahapan antemortem dan postmortem. Pemeriksaan sebelum Idul Adha akan berfokus pada organ luar hewan.  Sedangkan setelah penyembelihan, organ dalam seperti hati, jantung, empedu, jeroan, dan bagian tubuh lainnya juga akan diperiksa.

Baca Juga :  Dewan: Segera Realisasikan Akses Jalan Menuju Batola

โ€œHal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi mencegah penularan penyakit dan memastikan daging kurban yang dikonsumsi masyarakat aman dan sehat,โ€ ujar Tiryan, Rabu (21/6/2023).

BACA JUGA: Kabupaten Lamandau Ikuti Lomba Desa dan Kelurahan

Namun, apabila ditemukan cacing dalam hati atau empedu hewan kurban, petugas akan memberikan petunjuk dan standar cara pengolahan yang benar. Agar tidak terjadi penularan penyakit kepada masyarakat.

โ€œTindakan ini menunjukkan komitmen kita dalam menjaga kesehatan masyarakat. Memberikan perlindungan terhadap potensi resiko kesehatan yang mungkin terkait dengan hewan kurban,โ€ bebernya.

Sementara, untuk mencegah masuknya virus Lumpy Skin Disease (LSD) ke Kabupaten Lamandau menjelang perayaan Idul Adha, pihaknya akan memberikan vaksin LSD terhadap hewan kurban.

Baca Juga :  Bupati Lamandau Hadir dan Dukung Atlet di Arena Porprov 2023

Pihaknya juga akan melakukan berbagai langkah antisipasi, seperti memantau secara rutin kesehatan ternak pada peternak dan pedagang hewan ternak. Selain itu, memberikan informasi dan edukasi kepada peternak tentang penyakit LSD sebagai upaya pencegahan penyebaran virus.

โ€œApabila peternak menemukan tanda-tanda atau gejala yang mengarah ke LSD, diharapkan segera menghubungi petugas kesehatan hewan atau kantor Puskeswan terdekat,โ€ tandasnya. (bib/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru