NANGA BULIK, PROKALTENG.CO– Bupati Lamandau H Hendra Lesmana menanggapi keluhan pengurus PGRI Lamandau terkait sulitnya akses jaringan internet di sejumlah wilayah dan menjadi kendala utama yang dihadapi para guru di pelosok saat ini. Laporan ini disampaikan perwakilan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lamandau saat coffee morning bersama bupati, beberapa waktu lalu.
Hal ini mendapat perhatian Bupati Hendra Lesmana, karena di era digitalisasi dan modernisasi, apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini, jaringan internet sangat penting dalam menunjang aktivitas guruguru di daerah terpencil. Menurut bupati, sejauh ini pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi kendala jaringan internet di wilayah tersebut.
“Untuk masalah internet, saya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Karena memang masih banyak daerah di Kabupaten Lamandau yang blank spot atau tidak ada jaringan internet,” ungkapnya.
Bupati mengakui, di wilayah tertentu, jangankan internet, jaringan telepon pun masih susah. “Saya harapkan permasalahan seperti ini cepat teratasi agar memudahkan kita koordinasi dan komunikasi demi mewujudkan peningkatan kecerdasan generasi penerus bangsa,”jelasnya.
Banyaknya kendala yang dihadapi guru di lapangan, kata bupati, diharapkan tidak mengurangi semangat mereka dalam mencerdaskan generasi penerus di Lamandau. “Justru sebaliknya, kekurangan ini harus menjadi semangat untuk kita dalam bekerja meski di tengah keterbatasan,” pungkasnya.
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO– Bupati Lamandau H Hendra Lesmana menanggapi keluhan pengurus PGRI Lamandau terkait sulitnya akses jaringan internet di sejumlah wilayah dan menjadi kendala utama yang dihadapi para guru di pelosok saat ini. Laporan ini disampaikan perwakilan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Lamandau saat coffee morning bersama bupati, beberapa waktu lalu.
Hal ini mendapat perhatian Bupati Hendra Lesmana, karena di era digitalisasi dan modernisasi, apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini, jaringan internet sangat penting dalam menunjang aktivitas guruguru di daerah terpencil. Menurut bupati, sejauh ini pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi kendala jaringan internet di wilayah tersebut.
“Untuk masalah internet, saya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Karena memang masih banyak daerah di Kabupaten Lamandau yang blank spot atau tidak ada jaringan internet,” ungkapnya.
Bupati mengakui, di wilayah tertentu, jangankan internet, jaringan telepon pun masih susah. “Saya harapkan permasalahan seperti ini cepat teratasi agar memudahkan kita koordinasi dan komunikasi demi mewujudkan peningkatan kecerdasan generasi penerus bangsa,”jelasnya.
Banyaknya kendala yang dihadapi guru di lapangan, kata bupati, diharapkan tidak mengurangi semangat mereka dalam mencerdaskan generasi penerus di Lamandau. “Justru sebaliknya, kekurangan ini harus menjadi semangat untuk kita dalam bekerja meski di tengah keterbatasan,” pungkasnya.
