NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Di sela-sela kunjungan kerjanya di Kecamatan Batang Kawa, Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Lilis Suriani yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau menyerahkan bantuan antropometri kit untuk Kecamatan Batang Kawa, di Puskesmas Kinipan.
PJ Bupati Lamandau, Lilis Suriani, mengatakan sebanyak 6 antropometri kit itu akan dibagikan untuk Puskesmas Kinipan, Posyandu Dahlia di Desa Batu Tambun, Posyandu Mawar di Desa Liku, Posyandu Dara Tunggal di Desa Karang Mas, Posyandu Demang Bulan di Desa Kina dan Posyandu Kasih Bunda di Desa Jemuat.
“Dengan adanya bantuan ini saya berharap dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Lamandau karena alat antropometri ini bisa membantu mendeteksi stunting pada balita sejak dini dengan memantau pertumbuhan balita,” katanya, Jumat 19 Januari 2024.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan, Rosmawati mengatakan, antropometri kit ini merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan RI yang disalurkan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau.
“Kabupaten Lamandau total mendapatkan hibah bantuan sebanyak 57 antropometri kit yang akan disalurkan ke semua Puskesmas dan Posyandu,” bebernya.
Untuk diketahui, antropometri kit merupakan alat yang digunakan untuk memantau pertumbuhan balita. Dalam antropometri kit terdapat alat pengukur berat badan, alat ukur panjang badan, alat ukur tinggi badan, alat ukur lingkar lengan atas dan lainnya. (bib/pri)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Di sela-sela kunjungan kerjanya di Kecamatan Batang Kawa, Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Lilis Suriani yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau menyerahkan bantuan antropometri kit untuk Kecamatan Batang Kawa, di Puskesmas Kinipan.
PJ Bupati Lamandau, Lilis Suriani, mengatakan sebanyak 6 antropometri kit itu akan dibagikan untuk Puskesmas Kinipan, Posyandu Dahlia di Desa Batu Tambun, Posyandu Mawar di Desa Liku, Posyandu Dara Tunggal di Desa Karang Mas, Posyandu Demang Bulan di Desa Kina dan Posyandu Kasih Bunda di Desa Jemuat.
“Dengan adanya bantuan ini saya berharap dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Lamandau karena alat antropometri ini bisa membantu mendeteksi stunting pada balita sejak dini dengan memantau pertumbuhan balita,” katanya, Jumat 19 Januari 2024.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan, Rosmawati mengatakan, antropometri kit ini merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan RI yang disalurkan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Lamandau.
“Kabupaten Lamandau total mendapatkan hibah bantuan sebanyak 57 antropometri kit yang akan disalurkan ke semua Puskesmas dan Posyandu,” bebernya.
Untuk diketahui, antropometri kit merupakan alat yang digunakan untuk memantau pertumbuhan balita. Dalam antropometri kit terdapat alat pengukur berat badan, alat ukur panjang badan, alat ukur tinggi badan, alat ukur lingkar lengan atas dan lainnya. (bib/pri)
