25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Apresiasi Keberhasilan Pemdes Tamiang, begini Kata Bupati Lamandau

NANGA BULIK,PROKALTENG.CO-Bupati Lamandau H Hendra Lesmana,
memberi apresiasi kepada pemerintah desa (pemdes) Tamiang, yang telah berhasil
mengelola kebun kelapa sawit dengan sangat baik. Bahkan kebun yang dikelola
tersebut mencatat pemasukan bersih sebesar Rp1 miliar  bagi pemdes Tamiang hanya dalam waktu enam
bulan saja.

 

Seperti diketahui, desa Tamiang mengelola
kebun kelapa sawit seluas 100 hektare yang diserahkan salah satu perusahaan
perkebunan kelapa sawit di wilayah tersebut. Lahan itu dikelola langsung oleh
masyarakat desa melalui tim pengelola yang dibentuk pemdes Tamiang.

 

Hendra mengatakan, desa Tamiang mendapat
berkah dari pengelolaan kebun kelapa sawit tersebut. Selain mendapatkan hasil
yang sangat baik, kebun tersebut dikelola langsung oleh masyarakat Desa Tamiang.

Baca Juga :  Pemkab Atasi Blank Spot di Daerah Terpencil

 

“Artinya, kebun itu menjadi pembuka
lapangan pekerjaan bagi warga Desa Tamiang,” ujar Hendra di sela-sela kunjungan
kerjanya di desa Tamiang, Selasa (16/2).

 

Bupati mengungkapkan, sebenarnya, ada dua
desa lainnya lagi yang mendapatkan kebun kelapa sawit dari perusahaan di
wilayah itu.

Perusahaan tersebut harus mengeluarkan
sebagian kebun kelapa sawit mereka dari HGU-nya setelah terbit SK Kemenhut 529
Tahun 2012. Kedua desa tersebut yakni Suja dan Bakonsu di Kecamatan Lamandau.
Namun, pengelolaan kebun oleh kedua desa tersebut belum maksimal.

 

Bupati berharap, keberhasilan desa
Tamiang dalam mengelola kebun sawit mereka melalui Pemerintah Desa bisa ditiru
oleh desa lainnya, sehingga manfaatnya benar-benar bisa dirasakan oleh
masyarakat sekaligus mensejahterakan masyarakat di desa-desa. 

Baca Juga :  Pemkab Maksimalkan Penanganan Covid-19

NANGA BULIK,PROKALTENG.CO-Bupati Lamandau H Hendra Lesmana,
memberi apresiasi kepada pemerintah desa (pemdes) Tamiang, yang telah berhasil
mengelola kebun kelapa sawit dengan sangat baik. Bahkan kebun yang dikelola
tersebut mencatat pemasukan bersih sebesar Rp1 miliar  bagi pemdes Tamiang hanya dalam waktu enam
bulan saja.

 

Seperti diketahui, desa Tamiang mengelola
kebun kelapa sawit seluas 100 hektare yang diserahkan salah satu perusahaan
perkebunan kelapa sawit di wilayah tersebut. Lahan itu dikelola langsung oleh
masyarakat desa melalui tim pengelola yang dibentuk pemdes Tamiang.

 

Hendra mengatakan, desa Tamiang mendapat
berkah dari pengelolaan kebun kelapa sawit tersebut. Selain mendapatkan hasil
yang sangat baik, kebun tersebut dikelola langsung oleh masyarakat Desa Tamiang.

Baca Juga :  Pemkab Atasi Blank Spot di Daerah Terpencil

 

“Artinya, kebun itu menjadi pembuka
lapangan pekerjaan bagi warga Desa Tamiang,” ujar Hendra di sela-sela kunjungan
kerjanya di desa Tamiang, Selasa (16/2).

 

Bupati mengungkapkan, sebenarnya, ada dua
desa lainnya lagi yang mendapatkan kebun kelapa sawit dari perusahaan di
wilayah itu.

Perusahaan tersebut harus mengeluarkan
sebagian kebun kelapa sawit mereka dari HGU-nya setelah terbit SK Kemenhut 529
Tahun 2012. Kedua desa tersebut yakni Suja dan Bakonsu di Kecamatan Lamandau.
Namun, pengelolaan kebun oleh kedua desa tersebut belum maksimal.

 

Bupati berharap, keberhasilan desa
Tamiang dalam mengelola kebun sawit mereka melalui Pemerintah Desa bisa ditiru
oleh desa lainnya, sehingga manfaatnya benar-benar bisa dirasakan oleh
masyarakat sekaligus mensejahterakan masyarakat di desa-desa. 

Baca Juga :  Pemkab Maksimalkan Penanganan Covid-19

Terpopuler

Artikel Terbaru