NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Beberapa waktu lalu Menko Perekonomian mengatakan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2024 ini merupakan salah satu yang terbaik di Asia, menurutnya ini merupakan salah satu bukti nyata bahwa ekonomi RI masih kuat.
Pj Bupati Lamandau, Lilis Suriani mengatakan, secara spasial tiga kelompok provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah Maluku & Papua, Sulawesi, dan Kalimantan. Pertumbuhan ekonomi di ketiga wilayah tersebut utamanya didorong oleh kegiatan pertambangan, industri logam, dan pembangunan IKN.
“Dari enam upaya konkrit yang dilakukan Pemkab dalam penanganan inflasi di daerah, Kabupaten Lamandau menjadi salah satu dari 283 Pemerintah Daerah (Pemda) yang telah melakukan 3 upaya konkrit diantaranya melakukan operasi pasar murah, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, serta kerjasama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan,” katanya kepada awak media, Jumat (17/5) di Nanga Bulik.
Dari data yang telah dirilis oleh Kemendagri tersebut, Kabupaten Lamandau juga menjadi salah satu dari 20 Kabupaten di Indonesia dengan presentase realisasi pendapatan dan presentase realisasi belanja APBD terbesar.
“Kemendagri akan terus mendorong Pemda untuk melaksanakan Rakor/Anev Pengendalian Inflasi Daerah sesuai dengan arahan Bapak Presiden RI, serta lebih proaktif dalam melakukan langkah-langkah konkrit pengendalian inflasi daerah,” jelasnya. (bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Beberapa waktu lalu Menko Perekonomian mengatakan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2024 ini merupakan salah satu yang terbaik di Asia, menurutnya ini merupakan salah satu bukti nyata bahwa ekonomi RI masih kuat.
Pj Bupati Lamandau, Lilis Suriani mengatakan, secara spasial tiga kelompok provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah Maluku & Papua, Sulawesi, dan Kalimantan. Pertumbuhan ekonomi di ketiga wilayah tersebut utamanya didorong oleh kegiatan pertambangan, industri logam, dan pembangunan IKN.
“Dari enam upaya konkrit yang dilakukan Pemkab dalam penanganan inflasi di daerah, Kabupaten Lamandau menjadi salah satu dari 283 Pemerintah Daerah (Pemda) yang telah melakukan 3 upaya konkrit diantaranya melakukan operasi pasar murah, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, serta kerjasama dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan,” katanya kepada awak media, Jumat (17/5) di Nanga Bulik.
Dari data yang telah dirilis oleh Kemendagri tersebut, Kabupaten Lamandau juga menjadi salah satu dari 20 Kabupaten di Indonesia dengan presentase realisasi pendapatan dan presentase realisasi belanja APBD terbesar.
“Kemendagri akan terus mendorong Pemda untuk melaksanakan Rakor/Anev Pengendalian Inflasi Daerah sesuai dengan arahan Bapak Presiden RI, serta lebih proaktif dalam melakukan langkah-langkah konkrit pengendalian inflasi daerah,” jelasnya. (bib)
