28.1 C
Jakarta
Tuesday, September 17, 2024

Kasus Stunting di Lamandau Sudah Mengalami Penurunan Signifikan

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Lamandau Lilis Suriani. Menyerahkan bantuan makanan tambahan untuk balita yang bermasalah gizi, di  Posyandu Melati di Klinik Pratama Yakes Hanggulan Sinta,  Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Sabtu (15/6).

Lilis Suriani mengatakan. Penyerahan makanan tambahan dilaksanakan dalam kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi tingkat kabupaten Lamandau tahun 2024. Hal ini menandakan keseriusan Pemkab Lamandau untuk terus melakukan berbagai upaya pencegahan stunting dan sekaligus menangani stunting.

“Kasus Stunting di Kabupaten Lamandau sudah mengalami penurunan yang signifikan. angka prevalensi dari 25,5 persen turun sebesar 12,3 persen sehingga menjadi 13,2 persen turun secara masif dan lebih rendah dari target nasional,” kata Lilis Suriani.

Baca Juga :  Sungai Lamandau Meluap Sejumlah Desa Terendam Banjir

Ia menambahkan, bahwa Kabupaten Lamandau menjadi percontohan untuk kabupaten lain dalam hal penanganan kasus stunting. Untuk mencegah stunting, Pj Bupati berpesan kepada para orang tua, untuk selalu memperhatikan gizi anak dan tiap bulannya rutin ke posyandu untuk memantau perkembangan anak.

“Ibu-ibu harus sabar, anak-anak harus dikasih makanan yang bergizi dengan berbagai variasi untuk membuat anak suka makan. Jangan lupa juga vitamin dan susu,” pesannya.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati juga meninjau aktivitas posyandu, turut meneteskan Vaksin polio dan juga bertemu dengan ibu yang baru melahirkan. (Bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Lamandau Lilis Suriani. Menyerahkan bantuan makanan tambahan untuk balita yang bermasalah gizi, di  Posyandu Melati di Klinik Pratama Yakes Hanggulan Sinta,  Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, Sabtu (15/6).

Lilis Suriani mengatakan. Penyerahan makanan tambahan dilaksanakan dalam kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi tingkat kabupaten Lamandau tahun 2024. Hal ini menandakan keseriusan Pemkab Lamandau untuk terus melakukan berbagai upaya pencegahan stunting dan sekaligus menangani stunting.

“Kasus Stunting di Kabupaten Lamandau sudah mengalami penurunan yang signifikan. angka prevalensi dari 25,5 persen turun sebesar 12,3 persen sehingga menjadi 13,2 persen turun secara masif dan lebih rendah dari target nasional,” kata Lilis Suriani.

Baca Juga :  Sungai Lamandau Meluap Sejumlah Desa Terendam Banjir

Ia menambahkan, bahwa Kabupaten Lamandau menjadi percontohan untuk kabupaten lain dalam hal penanganan kasus stunting. Untuk mencegah stunting, Pj Bupati berpesan kepada para orang tua, untuk selalu memperhatikan gizi anak dan tiap bulannya rutin ke posyandu untuk memantau perkembangan anak.

“Ibu-ibu harus sabar, anak-anak harus dikasih makanan yang bergizi dengan berbagai variasi untuk membuat anak suka makan. Jangan lupa juga vitamin dan susu,” pesannya.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati juga meninjau aktivitas posyandu, turut meneteskan Vaksin polio dan juga bertemu dengan ibu yang baru melahirkan. (Bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru