NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, menyatakan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Lamandau dalam mendukung pembentukan Satgas Operasi Penanganan Premanisme dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) bermasalah di Kalimantan Tengah.
Hal ini disampaikan Bupati Rizky usai menghadiri Rapat Evaluasi Pembentukan Satgas tersebut di Ballroom Best Western Batang Garing Hotel, Palangka Raya, baru-baru ini.
Rapat yang dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, dan dihadiri Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (PUM) Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar serta Direktur Ormas Kemendagri, Budi Arwan  merupakan langkah penting dalam menciptakan iklim investasi dan pembangunan yang kondusif di Kalimantan Tengah. Selain para kepala daerah, rapat juga dihadiri perwakilan Badan Kesbangpol dari seluruh kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.
Dalam rapat tersebut, Gubernur Kalimantan Tengah menekankan bahwa premanisme dan ormas bermasalah merupakan penghambat serius bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah.
Bupati Rizky, yang turut hadir dalam rapat tersebut, mengungkapkan dukungannya terhadap pembentukan Satgas ini. Ia menegaskan bahwa penanganan premanisme dan ormas bermasalah bukan hanya tanggung jawab satu instansi saja, melainkan tanggung jawab bersama seluruh pemangku kepentingan.
“Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua. Kita harus bersatu padu, bahu membahu, dan bersinergi untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di daerah kita,” ujar Bupati Rizky menirukan pernyataan gubernur Kalimantan Tengah, Sabtu (14/6).
Lebih lanjut, Rizky menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Lamandau menyambut baik arahan gubernur dan program dari Kementerian Dalam Negeri terkait pembentukan Satgas ini.
Ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, serta kepastian hukum bagi investor dan pelaku usaha.
“Kami di Lamandau siap mendukung penuh upaya ini. Penanganan premanisme dan ormas bermasalah sangat krusial untuk menciptakan iklim investasi yang sehat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tegas bupati.
Kehadiran Bupati Lamandau dalam rapat evaluasi ini menunjukkan komitmen nyata Pemerintah Kabupaten Lamandau dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta mendukung program pemerintah pusat dan provinsi dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan pembangunan di Kalimantan Tengah.
“Pembentukan Satgas ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di seluruh Kalimantan Tengah, termasuk Kabupaten Lamandau. Upaya kolaboratif antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat menjadi kunci keberhasilan dalam memberantas premanisme dan ormas bermasalah,” tandasnya. (bib/hnd)