NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Ruas Jalan Trans Lintas Kalimantan di Kecamatan Sematu Jaya, Kabupaten Lamandau, ambles pada Kamis (11/12/2025). Peristiwa ini langsung mendapat respon cepat dari Pemprov Kalimantan Tengah, mengingat jalur tersebut menjadi akses utama mobilitas warga dan arus logistik di wilayah barat Kalteng.
Gubernur Kalteng Agustiar Sabran melalui jajarannya segera menginstruksikan koordinasi intensif dengan instansi terkait, terutama karena ruas Trans Kalimantan berada di bawah kewenangan pemerintah pusat.
Pemprov memastikan komunikasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalteng berjalan sejak laporan pertama diterima.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lamandau, Joni Elen, membenarkan bahwa langkah penanganan sudah mulai dilakukan di lapangan.
“Kerusakan berupa retak dan ambles di jalan lintas Kalimantan, tepatnya di Kecamatan Sematu Jaya, sudah direspons tim Balai Provinsi Kalteng,” ujar Joni Elen, Jumat (12/12/2025).
Ia menegaskan bahwa teknisi dari balai telah turun untuk memastikan penyebab kerusakan dan menentukan pola penanganan yang paling aman. Sinergi antara Pemprov dan BPJN diharapkan mampu menghasilkan langkah cepat untuk mencegah jalur utama itu terputus.
Saat ini prioritas pemerintah adalah menjamin keselamatan pengguna jalan, melakukan perbaikan darurat, serta mengatur arus lalu lintas agar tetap bisa melintas meski terbatas.
“Masyarakat kami imbau tetap berhati-hati, ikuti rambu dan arahan petugas di lokasi. Perbaikan membutuhkan waktu, tapi pemerintah memastikan proses ini berjalan optimal agar konektivitas dan mobilitas warga tetap lancar,” kata Joni. (bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Ruas Jalan Trans Lintas Kalimantan di Kecamatan Sematu Jaya, Kabupaten Lamandau, ambles pada Kamis (11/12/2025). Peristiwa ini langsung mendapat respon cepat dari Pemprov Kalimantan Tengah, mengingat jalur tersebut menjadi akses utama mobilitas warga dan arus logistik di wilayah barat Kalteng.
Gubernur Kalteng Agustiar Sabran melalui jajarannya segera menginstruksikan koordinasi intensif dengan instansi terkait, terutama karena ruas Trans Kalimantan berada di bawah kewenangan pemerintah pusat.
Pemprov memastikan komunikasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalteng berjalan sejak laporan pertama diterima.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lamandau, Joni Elen, membenarkan bahwa langkah penanganan sudah mulai dilakukan di lapangan.
“Kerusakan berupa retak dan ambles di jalan lintas Kalimantan, tepatnya di Kecamatan Sematu Jaya, sudah direspons tim Balai Provinsi Kalteng,” ujar Joni Elen, Jumat (12/12/2025).
Ia menegaskan bahwa teknisi dari balai telah turun untuk memastikan penyebab kerusakan dan menentukan pola penanganan yang paling aman. Sinergi antara Pemprov dan BPJN diharapkan mampu menghasilkan langkah cepat untuk mencegah jalur utama itu terputus.
Saat ini prioritas pemerintah adalah menjamin keselamatan pengguna jalan, melakukan perbaikan darurat, serta mengatur arus lalu lintas agar tetap bisa melintas meski terbatas.
“Masyarakat kami imbau tetap berhati-hati, ikuti rambu dan arahan petugas di lokasi. Perbaikan membutuhkan waktu, tapi pemerintah memastikan proses ini berjalan optimal agar konektivitas dan mobilitas warga tetap lancar,” kata Joni. (bib)