NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kualitas udara di Kota Nanga Bulik masih aman dan terpantau cukup baik, walaupun sempat musim kemarau dan kembali hujan melanda belum ada masyarakat yang terpapar penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
“Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani, Rabu (11/10/2023) mengatakan saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan RSUD Lamandau. Kita sangat bersyukur tidak ada dampak dan hingga kini belum ada terjadi peningkatan ISPA akibat asap kebakaran hutan dan lahan,” tuturnya.
Menurutnya, ini dikarenakan titik api di Kabupaten Lamandayu paling sedikit di antara 13 Kabupaten, 1 Kota. Selain itu, ia mengatakan bahwa pihakya sudah melaksanakan rapat penanganan Karhutla. Untuk saat ini pun wilayah Lamandau tidak ada kabut asap.
“Semoga kebakaran hutan dan lahan tahun ini dapat dikendalikan,” ujarnya.
Lanjut Lilis Suriani menyampaikan, untuk status wilayah masih siaga dan pos di Dinas BPBD Kabupaten Lamandau semuanya ASN-nya siaga.]
“TNI-Polri dan dinas terkait lainnya sama-sama menjaga, apabila ada titik api akan segera teratasi,” pungkasnya. (bib/pri)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Kualitas udara di Kota Nanga Bulik masih aman dan terpantau cukup baik, walaupun sempat musim kemarau dan kembali hujan melanda belum ada masyarakat yang terpapar penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
“Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani, Rabu (11/10/2023) mengatakan saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan RSUD Lamandau. Kita sangat bersyukur tidak ada dampak dan hingga kini belum ada terjadi peningkatan ISPA akibat asap kebakaran hutan dan lahan,” tuturnya.
Menurutnya, ini dikarenakan titik api di Kabupaten Lamandayu paling sedikit di antara 13 Kabupaten, 1 Kota. Selain itu, ia mengatakan bahwa pihakya sudah melaksanakan rapat penanganan Karhutla. Untuk saat ini pun wilayah Lamandau tidak ada kabut asap.
“Semoga kebakaran hutan dan lahan tahun ini dapat dikendalikan,” ujarnya.
Lanjut Lilis Suriani menyampaikan, untuk status wilayah masih siaga dan pos di Dinas BPBD Kabupaten Lamandau semuanya ASN-nya siaga.]
“TNI-Polri dan dinas terkait lainnya sama-sama menjaga, apabila ada titik api akan segera teratasi,” pungkasnya. (bib/pri)
