28.3 C
Jakarta
Wednesday, December 10, 2025

Kunjungi Lamandau, Istri Gubernur Sampaikan Posyandu Harus Bergerak Berdasarkan 6 Bidang SPM

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Ketua Tim Penggerak Pos Pelayanan Terpadu (TP-Posyandu) Provinsi Kalimantan Tengah, Ny. Aisyah Thisia Agustiar Sabran. Melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lamandau. Rabu (10/12/2025).

Dalam kunjungannya ke Bumi Bahaum Bakuba, Aisyah Thisia Agustiar Sabran yang juga sebagai Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng, mendatangi Posyandu Melati, desa Sumber Mulya, Kecamatan Bulik.

Dalam kesempatannya, Aisyah Thisia Agustiar Sabran menyampaikan bahwa saat ini Posyandu harus bergerak berdasarkan 6 bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang sudah ditetapkan Mendagri.

“Menindaklanjuti regulasi tersebut diatas, maka dalam kesempatan ini saya meminta kepada Kabupaten Lamandau untuk segera melakukan penataan kelembagaan Posyandu 6 (enam) SPM. Yaitu Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum; Perumahan Rakyat; Ketentraman, Ketertiban Umum, Perlindungan Masyarakat (Trantibum Linmas) dan Sosial,” ungkapnya.

Dikatakannya. Dengan pembentukan/penetapan Tim Pembina Posyandu secara berjenjang sesuai dengan kewenangan dan peraturan perundang-undangan, dari Tingkat Kabupaten, Tingkat Kecamatan hingga Tingkat Desa/Kelurahan.

Baca Juga :  Bupati Minta Camat Tancap Gas, Jika Tidak Mampu Disampaikan dan Silakan Mengundurkan Diri

Istri Gubernur Kalteng itu juga mengapresiasi Tim Posyandu Kabupaten Lamandau yang berhasil meraih juara 3 pada Lomba Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah awal desember lalu.

Electronic money exchangers listing

“Semoga prestasi ini menjadi penyemangat untuk terus bersinergi dan meningkatkan pembinaan implementasi 6 (enam) SPM pada Posyandu se Kabupaten Lamandau,” bebernya.

Dalam kunjungannya ke Kabupaten Lamandau, Ketua TP-Posyandu Kalteng juga memberikan sejumlah bantuan sebagai bentuk implementasi 6 SPM Posyandu.

Diantaranya Bidang Pendidikan 30 paket bingkisan alat tulis, SPM Bidang Kesehatan berupa timbangan injak digital 1 unit, timbangan bayi 1 unit, stadiometer 1 unit dan tensimeter 1 unit, SPM Bidang PU berupa 1 set pompa air beserta toren.

 

Kemudian, SPM Bidang Perumahan Rakyat berupa 1 unit bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni, SPM Bidang Trantibum Linmas berupa 1 unit APAR dan SPM Bidang Sosial berupa 30 paket sembako.

Di tempat yang sama. Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid. Menyampaikan bahwa kegiatan kunjungan ketua Tp-Posyandu, sekaligus sosialisasi pembinaan Posyandu 6 bidang SPM di Kabupaten Lamandau memiliki makna yang sangat penting.

Baca Juga :  Pencatatan Nikah Beda Agama, Wajib Penetapan Pengadilan Lebih Dahulu

“Karena saat ini Posyandu telah ditegaskan kembali sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan yang berperan strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan layanan dasa,” terangnya.

Menurutnya. Melalui penguatan kelembagaan dan pelaksanaan program Posyandu yang terpadu, seluruh layanan dasar ini dapat hadir lebih dekat, lebih cepat, dan lebih tepat sasaran kepada masyarakat, terutama kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, lansia, dan keluarga kurang mampu.

“Kami di Kabupaten Lamandau berkomitmen penuh untuk mendorong transformasi Posyandu menjadi Posyandu yang lebih modern, lebih responsif, serta mampu menjadi pusat edukasi, pemberdayaan dan pelayanan dasar bidang 6 SPM,” ujarnya.

Wabup juga menyebut. Bahwa pihaknya sangat menyambut baik pembinaan langsung dari Tim Pembina Posyandu Provinsi Kalimantan Tengah, karena sinergi dan kolaborasi inilah yang menjadi kunci keberhasilan. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Ketua Tim Penggerak Pos Pelayanan Terpadu (TP-Posyandu) Provinsi Kalimantan Tengah, Ny. Aisyah Thisia Agustiar Sabran. Melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lamandau. Rabu (10/12/2025).

Dalam kunjungannya ke Bumi Bahaum Bakuba, Aisyah Thisia Agustiar Sabran yang juga sebagai Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng, mendatangi Posyandu Melati, desa Sumber Mulya, Kecamatan Bulik.

Electronic money exchangers listing

Dalam kesempatannya, Aisyah Thisia Agustiar Sabran menyampaikan bahwa saat ini Posyandu harus bergerak berdasarkan 6 bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang sudah ditetapkan Mendagri.

“Menindaklanjuti regulasi tersebut diatas, maka dalam kesempatan ini saya meminta kepada Kabupaten Lamandau untuk segera melakukan penataan kelembagaan Posyandu 6 (enam) SPM. Yaitu Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum; Perumahan Rakyat; Ketentraman, Ketertiban Umum, Perlindungan Masyarakat (Trantibum Linmas) dan Sosial,” ungkapnya.

Dikatakannya. Dengan pembentukan/penetapan Tim Pembina Posyandu secara berjenjang sesuai dengan kewenangan dan peraturan perundang-undangan, dari Tingkat Kabupaten, Tingkat Kecamatan hingga Tingkat Desa/Kelurahan.

Baca Juga :  Bupati Minta Camat Tancap Gas, Jika Tidak Mampu Disampaikan dan Silakan Mengundurkan Diri

Istri Gubernur Kalteng itu juga mengapresiasi Tim Posyandu Kabupaten Lamandau yang berhasil meraih juara 3 pada Lomba Tim Pembina Posyandu Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah awal desember lalu.

“Semoga prestasi ini menjadi penyemangat untuk terus bersinergi dan meningkatkan pembinaan implementasi 6 (enam) SPM pada Posyandu se Kabupaten Lamandau,” bebernya.

Dalam kunjungannya ke Kabupaten Lamandau, Ketua TP-Posyandu Kalteng juga memberikan sejumlah bantuan sebagai bentuk implementasi 6 SPM Posyandu.

Diantaranya Bidang Pendidikan 30 paket bingkisan alat tulis, SPM Bidang Kesehatan berupa timbangan injak digital 1 unit, timbangan bayi 1 unit, stadiometer 1 unit dan tensimeter 1 unit, SPM Bidang PU berupa 1 set pompa air beserta toren.

 

Kemudian, SPM Bidang Perumahan Rakyat berupa 1 unit bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni, SPM Bidang Trantibum Linmas berupa 1 unit APAR dan SPM Bidang Sosial berupa 30 paket sembako.

Di tempat yang sama. Wakil Bupati Lamandau Abdul Hamid. Menyampaikan bahwa kegiatan kunjungan ketua Tp-Posyandu, sekaligus sosialisasi pembinaan Posyandu 6 bidang SPM di Kabupaten Lamandau memiliki makna yang sangat penting.

Baca Juga :  Pencatatan Nikah Beda Agama, Wajib Penetapan Pengadilan Lebih Dahulu

“Karena saat ini Posyandu telah ditegaskan kembali sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan yang berperan strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan layanan dasa,” terangnya.

Menurutnya. Melalui penguatan kelembagaan dan pelaksanaan program Posyandu yang terpadu, seluruh layanan dasar ini dapat hadir lebih dekat, lebih cepat, dan lebih tepat sasaran kepada masyarakat, terutama kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, lansia, dan keluarga kurang mampu.

“Kami di Kabupaten Lamandau berkomitmen penuh untuk mendorong transformasi Posyandu menjadi Posyandu yang lebih modern, lebih responsif, serta mampu menjadi pusat edukasi, pemberdayaan dan pelayanan dasar bidang 6 SPM,” ujarnya.

Wabup juga menyebut. Bahwa pihaknya sangat menyambut baik pembinaan langsung dari Tim Pembina Posyandu Provinsi Kalimantan Tengah, karena sinergi dan kolaborasi inilah yang menjadi kunci keberhasilan. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/