NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Lamandau mengalami penurunan pada awal September 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Perubahan Harga (IPH) M1 September 2025 di Lamandau turun 0,56 persen dibandingkan Agustus 2025.
Data BPS menunjukkan, penurunan harga terutama dipicu oleh komoditas bawang merah dengan andil -0,3971 persen, bawang putih -0,135 persen, serta telur ayam ras -0,084 persen. Tren ini dinilai tidak lepas dari program pasar murah yang digelar pemerintah daerah.
Bupati Lamandau, Rizki Aditya Putra, menyampaikan bahwa pasar murah yang dilaksanakan Pemkab memberikan kontribusi nyata dalam menjaga daya beli masyarakat.
“Program pasar murah yang telah kita laksanakan diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat,” ujar Bupati, Rabu (10/9).
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan tersebut.
“Saya mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya dengan mitra swasta dan pihak terkait yang telah menyelenggarakan pasar murah berjalan lancar. Kami akan terus berupaya menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pangan yang terjangkau bagi masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, Pemkab Lamandau berkomitmen terus memantau perkembangan harga pangan di Kalimantan Tengah untuk memastikan langkah antisipatif dalam menjaga stabilitas harga. (bib)