34.2 C
Jakarta
Thursday, October 9, 2025

EuroWeek School of Leaders

Membanggakan! Guru SMK Lamandau Perkenalkan Tari Manasai di Polandia

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO –  Seorang guru SMK Negeri 2 Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, Mahiang, membawa kebanggaan bagi Kalimantan Tengah dengan memperkenalkan Tari Manasai kepada siswa-siswi di Polandia dalam kegiatan EuroWeek School of Leaders.

Dalam kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kepemimpinan dan pemahaman lintas budaya tersebut, Mahiang yang juga merupakan pengurus Asosiasi Pengajar Bahasa dan Sastra Indonesia (APPBIPA) Kalimantan Tengah, menampilkan Tari Manasai, tarian khas masyarakat Dayak yang menggambarkan kegembiraan, persaudaraan, dan semangat kebersamaan.

Para siswa Polandia pun tampak antusias, bahkan ikut menari bersama menikmati irama khas Kalimantan Tengah.

“Kami merasa bangga dapat memperkenalkan budaya Kalimantan Tengah di hadapan pelajar Polandia. Melalui tarian Manasai, kami ingin menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia, khususnya Kalimantan Tengah, menjunjung tinggi nilai gotong royong dan kebersamaan sesuai dengan filosofi Huma Betang,” ujar Mahiang saat dikonfirmasi, Kamis (9/10/2025).

Baca Juga :  Said Salim Ajak Masyarakat Lamandau Jaga Persatuan di Hari Kesetiaan Kawanan

Mahiang, yang juga merupakan Liaison Officer UCI MTB Eliminator World Cup 2022–2024, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata diplomasi budaya dan kebahasaan Indonesia di level internasional.

Dukungan penuh datang dari Pemerintah Kabupaten Lamandau, Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, APPBIPA Kalteng, dan EuroWeek Indonesia.

Tak hanya memperkenalkan Tari Manasai, Mahiang juga mempromosikan potensi wisata Kabupaten Lamandau, mulai dari Riam Tinggi, Tari Babukung, hingga kawasan Tanjung Puting yang menjadi ikon pariwisata internasional Kalimantan Tengah.

“Saya sudah menyampaikan kegiatan ini ke Bupati Lamandau dan mendapat dukungan luar biasa, termasuk bantuan finansial dari Bank Kalteng serta dukungan dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng,” jelasnya.

Baca Juga :  Agustus Mendatang Festival Babukung akan Digelar di Lamandau

Mahiang juga mengungkapkan rasa syukur bisa menjadi fasilitator di ajang internasional tersebut, berdampingan dengan fasilitator dari Meksiko dan Ceko. Ia tidak menyangka bisa lolos wawancara dan mendapatkan kesempatan menjadi fasilitator.

 

“Ini bukti bahwa Lamandau bisa berkarya sampai ke luar negeri. Semoga anak muda Lamandau semakin termotivasi untuk berprestasi,” tambahnya.

Melalui kegiatan tersebut, Tari Manasai sekarang tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga sarana persahabatan dan pembelajaran antarbudaya yang mempererat hubungan antara Indonesia dan masyarakat global. Diharapkan, semakin banyak lagi putra-putri daerah yang termotivasi untuk memperkenalkan budaya Indonesia di kancah internasional. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO –  Seorang guru SMK Negeri 2 Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, Mahiang, membawa kebanggaan bagi Kalimantan Tengah dengan memperkenalkan Tari Manasai kepada siswa-siswi di Polandia dalam kegiatan EuroWeek School of Leaders.

Dalam kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kepemimpinan dan pemahaman lintas budaya tersebut, Mahiang yang juga merupakan pengurus Asosiasi Pengajar Bahasa dan Sastra Indonesia (APPBIPA) Kalimantan Tengah, menampilkan Tari Manasai, tarian khas masyarakat Dayak yang menggambarkan kegembiraan, persaudaraan, dan semangat kebersamaan.

Para siswa Polandia pun tampak antusias, bahkan ikut menari bersama menikmati irama khas Kalimantan Tengah.

“Kami merasa bangga dapat memperkenalkan budaya Kalimantan Tengah di hadapan pelajar Polandia. Melalui tarian Manasai, kami ingin menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia, khususnya Kalimantan Tengah, menjunjung tinggi nilai gotong royong dan kebersamaan sesuai dengan filosofi Huma Betang,” ujar Mahiang saat dikonfirmasi, Kamis (9/10/2025).

Baca Juga :  Said Salim Ajak Masyarakat Lamandau Jaga Persatuan di Hari Kesetiaan Kawanan

Mahiang, yang juga merupakan Liaison Officer UCI MTB Eliminator World Cup 2022–2024, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata diplomasi budaya dan kebahasaan Indonesia di level internasional.

Dukungan penuh datang dari Pemerintah Kabupaten Lamandau, Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, APPBIPA Kalteng, dan EuroWeek Indonesia.

Tak hanya memperkenalkan Tari Manasai, Mahiang juga mempromosikan potensi wisata Kabupaten Lamandau, mulai dari Riam Tinggi, Tari Babukung, hingga kawasan Tanjung Puting yang menjadi ikon pariwisata internasional Kalimantan Tengah.

“Saya sudah menyampaikan kegiatan ini ke Bupati Lamandau dan mendapat dukungan luar biasa, termasuk bantuan finansial dari Bank Kalteng serta dukungan dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng,” jelasnya.

Baca Juga :  Agustus Mendatang Festival Babukung akan Digelar di Lamandau

Mahiang juga mengungkapkan rasa syukur bisa menjadi fasilitator di ajang internasional tersebut, berdampingan dengan fasilitator dari Meksiko dan Ceko. Ia tidak menyangka bisa lolos wawancara dan mendapatkan kesempatan menjadi fasilitator.

 

“Ini bukti bahwa Lamandau bisa berkarya sampai ke luar negeri. Semoga anak muda Lamandau semakin termotivasi untuk berprestasi,” tambahnya.

Melalui kegiatan tersebut, Tari Manasai sekarang tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga sarana persahabatan dan pembelajaran antarbudaya yang mempererat hubungan antara Indonesia dan masyarakat global. Diharapkan, semakin banyak lagi putra-putri daerah yang termotivasi untuk memperkenalkan budaya Indonesia di kancah internasional. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru