NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Hari pertama Festival Babukung 2024 disambut dengan antusiasme tinggi dari masyarakat. Empat acara utama digelar dari pagi hingga siang hari di Bundaran Rusa, termasuk opening ceremony, pemecahan rekor MURI 1000 Tatakup, Ritual Adat Maumpan Bukung, dan festival topeng. Sementara itu, pada malam hari, kegiatan berlanjut di alun-alun Kota Nanga Bulik dengan berbagai acara menarik.
Salah satu acara yang menjadi daya tarik pengunjung adalah pentas musik etnik yang digelar di panggung utama. Namun, yang tak kalah ramai adalah pameran foto Bukung, yang menampilkan keindahan dan keunikan budaya Babukung, yang berada di tengah-tengah stand pameran Lamandau Expo 2024.
“Foto-foto Bukung yang unik dan menarik ini membuat kita lebih mengenal jenis-jenis luha dan keindahan gerak penari babukung,” kata Boby, salah satu pengunjung yang ditemui oleh wartawan, Kamis (8/8).
Boby menambahkan, selain bentuknya yang unik dan menarik, foto-foto yang menampilkan luha dan bukung juga memiliki daya tarik tersendiri.
“Melihat foto-foto babukung ini, terutama luha jenis hantu, terasa seperti ada kekuatan magis,” ujarnya.
Antusiasme masyarakat terhadap pameran Bukung in Frame atau pameran 250 foto bukung pada hari pertama penyelenggaraan festival tahun ini, didominasi oleh kawula muda. Selain menikmati ratusan foto yang dipajang dengan penataan yang apik, pengunjung juga memanfaatkan fasilitas photo booth 360 derajat yang disediakan oleh panitia untuk mengabadikan momen mereka di festival yang penuh keunikan ini. (bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Hari pertama Festival Babukung 2024 disambut dengan antusiasme tinggi dari masyarakat. Empat acara utama digelar dari pagi hingga siang hari di Bundaran Rusa, termasuk opening ceremony, pemecahan rekor MURI 1000 Tatakup, Ritual Adat Maumpan Bukung, dan festival topeng. Sementara itu, pada malam hari, kegiatan berlanjut di alun-alun Kota Nanga Bulik dengan berbagai acara menarik.
Salah satu acara yang menjadi daya tarik pengunjung adalah pentas musik etnik yang digelar di panggung utama. Namun, yang tak kalah ramai adalah pameran foto Bukung, yang menampilkan keindahan dan keunikan budaya Babukung, yang berada di tengah-tengah stand pameran Lamandau Expo 2024.
“Foto-foto Bukung yang unik dan menarik ini membuat kita lebih mengenal jenis-jenis luha dan keindahan gerak penari babukung,” kata Boby, salah satu pengunjung yang ditemui oleh wartawan, Kamis (8/8).
Boby menambahkan, selain bentuknya yang unik dan menarik, foto-foto yang menampilkan luha dan bukung juga memiliki daya tarik tersendiri.
“Melihat foto-foto babukung ini, terutama luha jenis hantu, terasa seperti ada kekuatan magis,” ujarnya.
Antusiasme masyarakat terhadap pameran Bukung in Frame atau pameran 250 foto bukung pada hari pertama penyelenggaraan festival tahun ini, didominasi oleh kawula muda. Selain menikmati ratusan foto yang dipajang dengan penataan yang apik, pengunjung juga memanfaatkan fasilitas photo booth 360 derajat yang disediakan oleh panitia untuk mengabadikan momen mereka di festival yang penuh keunikan ini. (bib)
