32.5 C
Jakarta
Wednesday, October 8, 2025

Peringati Harkannas ke-12, Lamandau Kampanyekan Gemar Makan Ikan untuk Generasi Emas

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-12 Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Lamandau melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (Distakan) menggelar Lomba Masak Serba Ikan (LMSI).

Kegiatan ini menjadi bagian dari kampanye nasional Gemar Makan Ikan (GEMARIKAN) untuk meningkatkan konsumsi ikan dan memperkuat ketahanan pangan daerah.

Acara berlangsung meriah di Aula BPKPD Kabupaten Lamandau, Selasa (8/10), dengan diikuti peserta dari berbagai kecamatan. Selain menampilkan kreativitas olahan berbahan dasar ikan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi gizi masyarakat guna mendukung terwujudnya Generasi Emas Indonesia yang sehat dan cerdas.

Kepala Distakan Lamandau, Tiruan Kuderon, menegaskan bahwa sektor perikanan memiliki peran penting dalam memperkuat ekonomi daerah sekaligus menjaga ketahanan pangan nasional.

“Sektor kelautan dan perikanan tidak hanya vital bagi ekonomi, sosial budaya, dan ketahanan pangan, tetapi juga berpengaruh besar terhadap pelestarian lingkungan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia,” ujarnya.

Baca Juga :  Dilantik, 40 Anggota PPK di Lamandau Diminta Taati Aturan

Ia menambahkan, tema Harkannas ke-12 tahun ini, ‘Protein Ikan untuk Generasi Emas’, menggambarkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan gizi masyarakat melalui konsumsi ikan yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, Tiruan menjelaskan bahwa peringatan Harkannas setiap tahun menjadi momentum untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ikan sebagai sumber protein utama.

“Kegiatan seperti LMSI ini bernilai strategis dalam mendorong ekonomi kreatif dan memperkuat budaya makan ikan di kalangan masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Lamandau konsisten menggelar kegiatan serupa setiap tahun sebagai bagian dari edukasi gizi masyarakat.

“Selain lomba masak, kami juga rutin menyalurkan makanan berbahan dasar ikan kepada anak-anak sasaran stunting di Posyandu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Wakil Bupati Lamandau Apresiasi Inisiatif Kodim 1017/Lmd dalam Retret Kepala Desa

Menurut Bupati, program tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk memperkenalkan keanekaragaman kuliner ikan sekaligus menanamkan kebiasaan makan ikan sejak dini.

“Ikan adalah sumber protein berkualitas tinggi yang berperan penting dalam pencegahan stunting dan peningkatan gizi masyarakat. Melalui Harkannas, kita ingin membangun kesadaran kolektif menuju Generasi Emas Indonesia,” tegasnya.

Bupati juga menyoroti tren positif konsumsi ikan di Lamandau. Pada tahun 2023, angka konsumsi ikan (AKI) mencapai 55,34 kg/kapita/tahun, naik menjadi 55,52 kg/kapita/tahun pada 2024.

Namun, angka tersebut masih di bawah rata-rata provinsi yang mencapai 59,84 kg/kapita/tahun dan nasional sebesar 58,76 kg/kapita/tahun.

“Karena itu, perlu terus digalakkan gerakan Gemar Makan Ikan untuk mendukung ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis kuliner ikan,” pungkasnya.
(bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-12 Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Lamandau melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (Distakan) menggelar Lomba Masak Serba Ikan (LMSI).

Kegiatan ini menjadi bagian dari kampanye nasional Gemar Makan Ikan (GEMARIKAN) untuk meningkatkan konsumsi ikan dan memperkuat ketahanan pangan daerah.

Acara berlangsung meriah di Aula BPKPD Kabupaten Lamandau, Selasa (8/10), dengan diikuti peserta dari berbagai kecamatan. Selain menampilkan kreativitas olahan berbahan dasar ikan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi gizi masyarakat guna mendukung terwujudnya Generasi Emas Indonesia yang sehat dan cerdas.

Kepala Distakan Lamandau, Tiruan Kuderon, menegaskan bahwa sektor perikanan memiliki peran penting dalam memperkuat ekonomi daerah sekaligus menjaga ketahanan pangan nasional.

“Sektor kelautan dan perikanan tidak hanya vital bagi ekonomi, sosial budaya, dan ketahanan pangan, tetapi juga berpengaruh besar terhadap pelestarian lingkungan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia,” ujarnya.

Baca Juga :  Dilantik, 40 Anggota PPK di Lamandau Diminta Taati Aturan

Ia menambahkan, tema Harkannas ke-12 tahun ini, ‘Protein Ikan untuk Generasi Emas’, menggambarkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan gizi masyarakat melalui konsumsi ikan yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, Tiruan menjelaskan bahwa peringatan Harkannas setiap tahun menjadi momentum untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ikan sebagai sumber protein utama.

“Kegiatan seperti LMSI ini bernilai strategis dalam mendorong ekonomi kreatif dan memperkuat budaya makan ikan di kalangan masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten Lamandau konsisten menggelar kegiatan serupa setiap tahun sebagai bagian dari edukasi gizi masyarakat.

“Selain lomba masak, kami juga rutin menyalurkan makanan berbahan dasar ikan kepada anak-anak sasaran stunting di Posyandu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Wakil Bupati Lamandau Apresiasi Inisiatif Kodim 1017/Lmd dalam Retret Kepala Desa

Menurut Bupati, program tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk memperkenalkan keanekaragaman kuliner ikan sekaligus menanamkan kebiasaan makan ikan sejak dini.

“Ikan adalah sumber protein berkualitas tinggi yang berperan penting dalam pencegahan stunting dan peningkatan gizi masyarakat. Melalui Harkannas, kita ingin membangun kesadaran kolektif menuju Generasi Emas Indonesia,” tegasnya.

Bupati juga menyoroti tren positif konsumsi ikan di Lamandau. Pada tahun 2023, angka konsumsi ikan (AKI) mencapai 55,34 kg/kapita/tahun, naik menjadi 55,52 kg/kapita/tahun pada 2024.

Namun, angka tersebut masih di bawah rata-rata provinsi yang mencapai 59,84 kg/kapita/tahun dan nasional sebesar 58,76 kg/kapita/tahun.

“Karena itu, perlu terus digalakkan gerakan Gemar Makan Ikan untuk mendukung ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis kuliner ikan,” pungkasnya.
(bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru