34.7 C
Jakarta
Monday, October 6, 2025

Guru PAUD Harus Mampu Menyampaikan Materi yang Menyenangkan dan Mudah Dimengerti Anak-Anak

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lamandau mengapresiasi inisiatif Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Lamandau dalam mengadakan pelatihan public speaking bagi guru PAUD se-Kabupaten Lamandau.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamandau, Kohar, menekankan pentingnya kemampuan komunikasi bagi guru PAUD.

“Guru PAUD harus mampu menyampaikan materi dengan cara yang menyenangkan dan mudah dimengerti anak-anak. Public speaking adalah kunci untuk menciptakan suasana belajar yang interaktif dan efektif,” ujarnya, Senin (6/10/2025).

Pelatihan ini bertujuan membekali guru PAUD dengan keterampilan berbicara di depan umum, teknik bercerita menarik, serta cara menciptakan interaksi positif dengan anak-anak. Materi pelatihan dirancang agar relevan dengan kebutuhan guru PAUD dalam menghadapi tantangan di kelas.

Baca Juga :  Pusdiklat Paskibraka Tingkat Kabupaten Lamandau Tahun 2025 Resmi Ditutup

“Kami ingin guru-guru PAUD di Lamandau tidak hanya memiliki pengetahuan yang luas, tetapi juga kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi anak-anak. Dengan public speaking yang baik, guru dapat membuat pembelajaran lebih hidup dan berkesan,” tambah Kohar.

Kohar berharap pelatihan ini berdampak positif bagi kualitas pendidikan anak usia dini khususnya di Kabupaten Lamandau.

“Kami berkomitmen mendukung peningkatan kompetensi guru PAUD. Pelatihan public speaking ini adalah salah satu upaya kami mewujudkan pendidikan PAUD yang berkualitas,” katanya.

Kohar juga berencana mengadakan program pelatihan lain guna mendukung pengembangan profesional guru PAUD. “Kami percaya bahwa investasi pada guru adalah investasi pada masa depan anak-anak kita,” pungkas Kohar.

Baca Juga :  Kontrak Rekanan Diperpanjang, Pembangunan Masjid Agung Lamandau Masih Berlanjut

Dengan pelatihan ini, diharapkan guru PAUD di Lamandau semakin percaya diri dan kreatif dalam menyampaikan materi, sehingga anak-anak usia dini dapat belajar lebih efektif dan menyenangkan. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lamandau mengapresiasi inisiatif Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Lamandau dalam mengadakan pelatihan public speaking bagi guru PAUD se-Kabupaten Lamandau.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamandau, Kohar, menekankan pentingnya kemampuan komunikasi bagi guru PAUD.

“Guru PAUD harus mampu menyampaikan materi dengan cara yang menyenangkan dan mudah dimengerti anak-anak. Public speaking adalah kunci untuk menciptakan suasana belajar yang interaktif dan efektif,” ujarnya, Senin (6/10/2025).

Pelatihan ini bertujuan membekali guru PAUD dengan keterampilan berbicara di depan umum, teknik bercerita menarik, serta cara menciptakan interaksi positif dengan anak-anak. Materi pelatihan dirancang agar relevan dengan kebutuhan guru PAUD dalam menghadapi tantangan di kelas.

Baca Juga :  Pusdiklat Paskibraka Tingkat Kabupaten Lamandau Tahun 2025 Resmi Ditutup

“Kami ingin guru-guru PAUD di Lamandau tidak hanya memiliki pengetahuan yang luas, tetapi juga kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi anak-anak. Dengan public speaking yang baik, guru dapat membuat pembelajaran lebih hidup dan berkesan,” tambah Kohar.

Kohar berharap pelatihan ini berdampak positif bagi kualitas pendidikan anak usia dini khususnya di Kabupaten Lamandau.

“Kami berkomitmen mendukung peningkatan kompetensi guru PAUD. Pelatihan public speaking ini adalah salah satu upaya kami mewujudkan pendidikan PAUD yang berkualitas,” katanya.

Kohar juga berencana mengadakan program pelatihan lain guna mendukung pengembangan profesional guru PAUD. “Kami percaya bahwa investasi pada guru adalah investasi pada masa depan anak-anak kita,” pungkas Kohar.

Baca Juga :  Kontrak Rekanan Diperpanjang, Pembangunan Masjid Agung Lamandau Masih Berlanjut

Dengan pelatihan ini, diharapkan guru PAUD di Lamandau semakin percaya diri dan kreatif dalam menyampaikan materi, sehingga anak-anak usia dini dapat belajar lebih efektif dan menyenangkan. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru