27.3 C
Jakarta
Monday, May 27, 2024
spot_img

Bukti Nyata dan Komitmen Mendukung Upaya Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif yang Berkualitas

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO- Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Lilis Suriani. Didampingi Sekretaris Daerah menghadiri sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung panti asuhan anak berkebutuhan khusus Yayasan Patmos, di Jalan Trans Kalimantan Km 5 Desa Kujan, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau.

Pj Bupati mengatakan, bahwa acara ini merupakan bukti nyata dari komitmen semua pihak untuk mendukung upaya penyelenggaraan pendidikan inklusif yang berkualitas.

“Gedung baru bukan hanya sekadar struktur fisik. Tetapi akan menjadi wadah bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita, tempat di mana impian dan potensi mereka dapat ditemukan, dibimbing, dan diperjuangkan,” kata Pj Bupati Lamandau, di Nanga Bulik, Senin (6/5/2024).

Pj Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada yayasan Patmos, yang telah bekerja keras dan tanpa lelah demi keberlangsungan pendidikan inklusif yang bermartabat.

Baca Juga :  Focus Group Discussion Bahas Persiapan Pemilu 2024

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Dwi Rismawanta. Dalam laporannya mengatakan bahwa panti asuhan tersebut dibangun pada lahan seluas 5.380 meter persegi yang diperoleh dari hibah individu.

“Luas bangunan panti asuhan ini direncanakan seluas 1.568 meter persegi merupakan bangunan terpadu yang terdiri dari asrama, sekolah, kantor, mushola, kapel, dapur dan MCK dengan estimasi dana yang diperlukan sebesar Rp.4,7 Miliar,” ungkapnya. (Bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO- Penjabat (Pj) Bupati Lamandau, Lilis Suriani. Didampingi Sekretaris Daerah menghadiri sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung panti asuhan anak berkebutuhan khusus Yayasan Patmos, di Jalan Trans Kalimantan Km 5 Desa Kujan, Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau.

Pj Bupati mengatakan, bahwa acara ini merupakan bukti nyata dari komitmen semua pihak untuk mendukung upaya penyelenggaraan pendidikan inklusif yang berkualitas.

“Gedung baru bukan hanya sekadar struktur fisik. Tetapi akan menjadi wadah bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita, tempat di mana impian dan potensi mereka dapat ditemukan, dibimbing, dan diperjuangkan,” kata Pj Bupati Lamandau, di Nanga Bulik, Senin (6/5/2024).

Pj Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada yayasan Patmos, yang telah bekerja keras dan tanpa lelah demi keberlangsungan pendidikan inklusif yang bermartabat.

Baca Juga :  Focus Group Discussion Bahas Persiapan Pemilu 2024

Sementara itu, Ketua Panitia Pembangunan Dwi Rismawanta. Dalam laporannya mengatakan bahwa panti asuhan tersebut dibangun pada lahan seluas 5.380 meter persegi yang diperoleh dari hibah individu.

“Luas bangunan panti asuhan ini direncanakan seluas 1.568 meter persegi merupakan bangunan terpadu yang terdiri dari asrama, sekolah, kantor, mushola, kapel, dapur dan MCK dengan estimasi dana yang diperlukan sebesar Rp.4,7 Miliar,” ungkapnya. (Bib)

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru