25.4 C
Jakarta
Sunday, May 19, 2024
spot_img

Jangan Menahan Kentut, Ternyata Ini Alasannya

Setiap orang berusaha menahan kentut. Alasannya, kentut itu berpotensi memunculkan bau tidak sedap dan suara yang dikeluarkan cukup nyaring. Jika itu terjadi dan diketahui dari mana asalnya, maka akan membuat si empunya jadi malu.

Selain itu, saat ini masyarakat belum menormalkan tindakan melepaskan kentut, karena dianggap sebagai tindakan tidak sopan. Menahan kentut selama ini karena ingin menjaga kebersihan udara. Selama ini setiap orang berusaha mencari ruang pribadi untuk melepaskan kentut.

Bagi yang selama ini menahan kentut tahukah efeknya? Menahan kentut bisa menyebabkan masalah kesehatan. Dilansir smartmindsets.com, berikut lima alasan tidak boleh menahan kentut.

  1. Terjadi Reabsorpsi

Saat seseorang terus menahan kentut yang seharusnya keluar, itu akan secara otomatis kembali ke sistem. Gas ‘kentut’ diserap kembali dan dimasukkan kembali ke sirkulasi.Akibatnya, kentut akan mencari cara lain untuk melarikan diri dan kemungkinan besar kentut itu lepas dari mulut yang menimbulkan bau mulut.

Baca Juga :  Manfaat Menyeruput Air Garam Hangat Setiap Hari Bagi Tubuh? Simak Penjelasannya

Gas semula keluar lewat kentut malah berbalik dan keluar lewat napas mulut. Gas keluar dari mulut selama ini disebut dengan sendawa dengan bau yang tidak nyaman.

  1. Menyebabkan Sakit dan Mulas

Menahan kentut perlu mengontraksikan otot-oto, karena membangun tekanan di tubuh. Kontraksi ini dapat menyebabkan rasa sakit, mulas, dan gangguan pencernaan. Jika Anda melakukannya secara teratur, saluran pencernaan Anda bisa berakhir bengkak.

  1. Masalah Usus Besar

Kentut dimaksudkan untuk melepaskan tekanan dan gas yang tidak diinginkan dari tubuh. Ketika Anda memaksanya untuk tetap tinggal dapat mengiritasi usus besar. Selain itu, menahan kentut dapat memicu wasir. Hindari komplikasi dan biarkan kentut keluar.

  1. Menyebabkan Kembung

Meskipun tidak jelas apakah menahan kentut dapat menyebabkan kembung atau tidak, tetapi ini masih ada hubungannya. Tekanan usus menyebabkan gas terperangkap dalam usus sehingga usus akan menggelembung seperti balon karena penyumbatan gas tersebut.

  1. Tubuh Mengirimi Peringatan
Baca Juga :  Sebaiknya Jangan Menggunakan Bedak untuk Mengeringkan Keringat di Tubuh

Terkadang tubuh memberi sinyal melalui kentut ketika ada masalah kesehatan, seperti masalah pencernaan atau intoleransi makanan. Bau kentut yang sangat menyengat mungkin menandakan tingginya kandungan sulfur dalam tubuh. Jika mengalami gejala abnormal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Jadi intinya, menahan kentut bukanlah aktivitas sehat yang harus Anda lakukan. Semua orang kentut, bahkan wanita tercantik, dan kebanyakan pria tampan melakukannya. Ini adalah proses alami yang tidak bisa kita hindari.

Namun, ada beberapa trik yang bisa kita gunakan untuk mencegah kentut busuk dan keras. Saat makan sesuatu, luangkan waktu Anda dengan makan porsi yang lebih kecil dan mengunyah perlahan saat Anda menikmati rasanya.

Harap hindari minuman berkarbonasi karena mereka dikenal untuk menghasilkan lebih banyak gas dalam tubuh Anda. Selain itu, disarankan untuk makan makanan seperti kentang, pisang, gandum, dan sereal karena mencegah kentut Anda berbau tidak sedap.(jpc)

Setiap orang berusaha menahan kentut. Alasannya, kentut itu berpotensi memunculkan bau tidak sedap dan suara yang dikeluarkan cukup nyaring. Jika itu terjadi dan diketahui dari mana asalnya, maka akan membuat si empunya jadi malu.

Selain itu, saat ini masyarakat belum menormalkan tindakan melepaskan kentut, karena dianggap sebagai tindakan tidak sopan. Menahan kentut selama ini karena ingin menjaga kebersihan udara. Selama ini setiap orang berusaha mencari ruang pribadi untuk melepaskan kentut.

Bagi yang selama ini menahan kentut tahukah efeknya? Menahan kentut bisa menyebabkan masalah kesehatan. Dilansir smartmindsets.com, berikut lima alasan tidak boleh menahan kentut.

  1. Terjadi Reabsorpsi

Saat seseorang terus menahan kentut yang seharusnya keluar, itu akan secara otomatis kembali ke sistem. Gas ‘kentut’ diserap kembali dan dimasukkan kembali ke sirkulasi.Akibatnya, kentut akan mencari cara lain untuk melarikan diri dan kemungkinan besar kentut itu lepas dari mulut yang menimbulkan bau mulut.

Baca Juga :  Manfaat Menyeruput Air Garam Hangat Setiap Hari Bagi Tubuh? Simak Penjelasannya

Gas semula keluar lewat kentut malah berbalik dan keluar lewat napas mulut. Gas keluar dari mulut selama ini disebut dengan sendawa dengan bau yang tidak nyaman.

  1. Menyebabkan Sakit dan Mulas

Menahan kentut perlu mengontraksikan otot-oto, karena membangun tekanan di tubuh. Kontraksi ini dapat menyebabkan rasa sakit, mulas, dan gangguan pencernaan. Jika Anda melakukannya secara teratur, saluran pencernaan Anda bisa berakhir bengkak.

  1. Masalah Usus Besar

Kentut dimaksudkan untuk melepaskan tekanan dan gas yang tidak diinginkan dari tubuh. Ketika Anda memaksanya untuk tetap tinggal dapat mengiritasi usus besar. Selain itu, menahan kentut dapat memicu wasir. Hindari komplikasi dan biarkan kentut keluar.

  1. Menyebabkan Kembung

Meskipun tidak jelas apakah menahan kentut dapat menyebabkan kembung atau tidak, tetapi ini masih ada hubungannya. Tekanan usus menyebabkan gas terperangkap dalam usus sehingga usus akan menggelembung seperti balon karena penyumbatan gas tersebut.

  1. Tubuh Mengirimi Peringatan
Baca Juga :  Sebaiknya Jangan Menggunakan Bedak untuk Mengeringkan Keringat di Tubuh

Terkadang tubuh memberi sinyal melalui kentut ketika ada masalah kesehatan, seperti masalah pencernaan atau intoleransi makanan. Bau kentut yang sangat menyengat mungkin menandakan tingginya kandungan sulfur dalam tubuh. Jika mengalami gejala abnormal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Jadi intinya, menahan kentut bukanlah aktivitas sehat yang harus Anda lakukan. Semua orang kentut, bahkan wanita tercantik, dan kebanyakan pria tampan melakukannya. Ini adalah proses alami yang tidak bisa kita hindari.

Namun, ada beberapa trik yang bisa kita gunakan untuk mencegah kentut busuk dan keras. Saat makan sesuatu, luangkan waktu Anda dengan makan porsi yang lebih kecil dan mengunyah perlahan saat Anda menikmati rasanya.

Harap hindari minuman berkarbonasi karena mereka dikenal untuk menghasilkan lebih banyak gas dalam tubuh Anda. Selain itu, disarankan untuk makan makanan seperti kentang, pisang, gandum, dan sereal karena mencegah kentut Anda berbau tidak sedap.(jpc)

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru