26.9 C
Jakarta
Tuesday, August 5, 2025

Musim Kemarau Buka Wisata Alami, Sungai Lamandau Disulap Jadi Destinasi Pasir

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Musim kemarau membawa kejutan di Lamandau. Sungai Lamandau yang biasanya mengalir deras, kini berubah wajah. Air surut drastis, menyisakan bentang pasir luas. Sekilas, seperti pantai. Tapi ini bukan di pesisir, melainkan di jantung Nanga Bulik.

Fenomena alam ini justru menciptakan destinasi wisata dadakan. Anak-anak menjadikannya taman bermain, membangun istana pasir, bermain air di genangan dangkal. Sementara orang dewasa bersantai di tepian, menikmati angin yang mengalir pelan bersama panorama tak biasa.

Pantauan Prokalteng.co, Selasa (5/8/2025), di kawasan RT 7 Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, suasana terasa hidup. Warga berdatangan, memanfaatkan momen langka yang datang setahun sekali ini.

“Kalau musim kemarau setiap tahun ya begini, Sungai Lamandau jadi surut,” kata Saman, warga setempat.

Baca Juga :  Kecamatan Bulik Juara I Festival Seni Qasidah VIII Kabupaten Lamandau

Ia menyebut kondisi ini lazim terjadi, bertahan beberapa pekan sebelum hujan kembali turun.

Namun di balik nuansa rekreasi, ada risiko yang tak boleh dilupakan. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lamandau, Hendikel, mengingatkan agar masyarakat tetap waspada.

“Walaupun sungai terlihat kering atau surut, tetap ada potensi bahaya yang perlu diwaspadai,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya pengawasan anak-anak oleh orang dewasa. Berkaca dari kejadian sebelumnya, kelalaian sekecil apa pun bisa berakibat fatal.

“Lubang-lubang atau genangan air yang terlihat dangkal, misalnya, bisa saja lebih dalam dari yang terlihat dan berpotensi menyebabkan kecelakaan,” tambah Hendikel.

Ia juga menyarankan agar warga menghindari bagian sungai yang berarus, meski tampak tenang.

Baca Juga :  Subandi: Karhutla Ancam Lingkungan dan Ekonomi, Semua Harus Waspada

BPBD sendiri telah menurunkan petugas untuk memantau situasi dan memberi edukasi soal keselamatan. Harapannya, keindahan alam ini bisa dinikmati secara bijak tanpa mengabaikan risiko yang tersembunyi. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Musim kemarau membawa kejutan di Lamandau. Sungai Lamandau yang biasanya mengalir deras, kini berubah wajah. Air surut drastis, menyisakan bentang pasir luas. Sekilas, seperti pantai. Tapi ini bukan di pesisir, melainkan di jantung Nanga Bulik.

Fenomena alam ini justru menciptakan destinasi wisata dadakan. Anak-anak menjadikannya taman bermain, membangun istana pasir, bermain air di genangan dangkal. Sementara orang dewasa bersantai di tepian, menikmati angin yang mengalir pelan bersama panorama tak biasa.

Pantauan Prokalteng.co, Selasa (5/8/2025), di kawasan RT 7 Kelurahan Nanga Bulik, Kecamatan Bulik, suasana terasa hidup. Warga berdatangan, memanfaatkan momen langka yang datang setahun sekali ini.

“Kalau musim kemarau setiap tahun ya begini, Sungai Lamandau jadi surut,” kata Saman, warga setempat.

Baca Juga :  Kecamatan Bulik Juara I Festival Seni Qasidah VIII Kabupaten Lamandau

Ia menyebut kondisi ini lazim terjadi, bertahan beberapa pekan sebelum hujan kembali turun.

Namun di balik nuansa rekreasi, ada risiko yang tak boleh dilupakan. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lamandau, Hendikel, mengingatkan agar masyarakat tetap waspada.

“Walaupun sungai terlihat kering atau surut, tetap ada potensi bahaya yang perlu diwaspadai,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya pengawasan anak-anak oleh orang dewasa. Berkaca dari kejadian sebelumnya, kelalaian sekecil apa pun bisa berakibat fatal.

“Lubang-lubang atau genangan air yang terlihat dangkal, misalnya, bisa saja lebih dalam dari yang terlihat dan berpotensi menyebabkan kecelakaan,” tambah Hendikel.

Ia juga menyarankan agar warga menghindari bagian sungai yang berarus, meski tampak tenang.

Baca Juga :  Subandi: Karhutla Ancam Lingkungan dan Ekonomi, Semua Harus Waspada

BPBD sendiri telah menurunkan petugas untuk memantau situasi dan memberi edukasi soal keselamatan. Harapannya, keindahan alam ini bisa dinikmati secara bijak tanpa mengabaikan risiko yang tersembunyi. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/