NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Program cetak sawah rakyat yang diinisiasi oleh Kodim 1017/Lmd di wilayah Kabupaten Lamandau terus menunjukkan perkembangan signifikan. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
Sejak awal tahun 2025, Kodim 1017/Lmd telah aktif bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk merealisasikan program ini. Setiap Koramil di bawah naungan Kodim 1017/Lmd mengerahkan Babinsa (Bintara Pembina Desa) untuk terjun langsung ke lapangan, memastikan setiap tahapan cetak sawah berjalan efektif dan efisien.
Hingga awal September 2025 ini, progres pengerjaan telah mencapai beberapa tahapan penting. Termasuk pembersihan lahan dari vegetasi liar, pembukaan akses jalan tani untuk memudahkan transportasi hasil panen dan keperluan pertanian lainnya, serta pengolahan tanah yang intensif untuk mempersiapkan lahan tanam.
Para petani di berbagai desa yang terlibat dalam program ini menyambut baik inisiatif cetak sawah. Mereka menilai bahwa program ini sangat membantu dalam meningkatkan potensi pertanian di daerah mereka. Dengan lahan sawah yang lebih luas dan terkelola dengan baik, diharapkan hasil panen akan meningkat secara signifikan.
Dandim 1017/Lmd, Letkol Arm Ady Kurniawan, M.Han, dalam keterangannya menyampaikan bahwa program cetak sawah rakyat adalah wujud nyata dari kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor pertanian.
“Kami berharap, dengan adanya cetak sawah baru ini, lahan pertanian di Kabupaten Lamandau semakin luas, hasil panen meningkat, dan pada akhirnya mendukung ketahanan pangan daerah,” ujarnya, Rabu (3/9).
Lebih lanjut, dandim menambahkan bahwa TNI akan terus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan dukungan dalam segala upaya yang bermanfaat.
“Kami tidak hanya memberikan bantuan tenaga, tetapi juga pendampingan teknis agar lahan sawah yang dicetak dapat dikelola secara berkelanjutan,” tegasnya.
Serma Regen, salah satu Babinsa yang aktif di lapangan, menjelaskan bahwa koordinasi yang baik dengan kelompok tani menjadi kunci keberhasilan program ini.
“Kami terus berkoordinasi dengan kelompok tani untuk memastikan setiap tahapan berjalan sesuai rencana. Dengan pendampingan yang tepat, kami yakin para petani dapat mengoptimalkan potensi lahan sawah mereka,” ungkapnya.
Dengan sinergi yang kuat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, program cetak sawah rakyat ini diharapkan dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi para petani. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan produksi pertanian, tetapi juga mendorong kemandirian pangan di Kabupaten Lamandau.
Program cetak sawah ini, ia harapkan menjadi model bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional. Dengan dukungan yang berkelanjutan, sektor pertanian di Kabupaten Lamandau akan semakin maju dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah. (bib)