28.2 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

King Kobra di Atas Rumah Bikin Takut Warga, 15 Menit Berhasii Dievakuasi Tim Animal

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO- Tim Animal Rescue Satpol PP dan Damkar Kabupaten Lamandau, evakuasi king kobra berukuran besar, baru-baru ini. Ular tersebut sempat membuat takut warga karena saat ditemukan ular sedang santai di bagian atas rumah.

“Kami mendapatkan laporan dari warga bahwa ada ular yang berbahaya masuk kedalam rumah di daerah kebun karet km 8 jalan trans kalimantan. Pelapor meminta tolong bantuan Petugas Damkar untuk mengevakuasi ular tersebut karena sangat berbahaya,” Ungkap Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Lamandau, Aprimeno, kepada wartawan, Selasa (3/9).

Dikatakan Aprimeno. Petugas damkar langsung menuju ke tempat pelapor dengan membawa peralatan dan perlengkapan untuk melakukan evakuasi ular. Setiba nya ditempat pelapor, petugas damkar langsung melakukan proses evakuasi .

Baca Juga :  Bangun Pemerintah yang Bersih dan Berwibawa di Lamandau

“Tim sudah cukup terlatih untuk menangani evakuasi ular, dimulai dengan cara mencari keberadaan ular yang dilaporkan tersebut di tempat terakhir ular tersebut terlihat. Setelah kurang lebih 15 menit ular berhasil diamankan,” ujar Aprimeno.

Dengan menggunakan alat bantu penjepit ular dan hook ular, Petugas Damkar pun langsung menangkap dan mengamankan ular berbisa sepanjang 3,5 meter tersebut. “Ular masih diamankan di kantor, untuk nanti dilepasliarkan di habitat aslinya agar tidak mengganggu masyarakat,” tutupnya. (Bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO- Tim Animal Rescue Satpol PP dan Damkar Kabupaten Lamandau, evakuasi king kobra berukuran besar, baru-baru ini. Ular tersebut sempat membuat takut warga karena saat ditemukan ular sedang santai di bagian atas rumah.

“Kami mendapatkan laporan dari warga bahwa ada ular yang berbahaya masuk kedalam rumah di daerah kebun karet km 8 jalan trans kalimantan. Pelapor meminta tolong bantuan Petugas Damkar untuk mengevakuasi ular tersebut karena sangat berbahaya,” Ungkap Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Lamandau, Aprimeno, kepada wartawan, Selasa (3/9).

Dikatakan Aprimeno. Petugas damkar langsung menuju ke tempat pelapor dengan membawa peralatan dan perlengkapan untuk melakukan evakuasi ular. Setiba nya ditempat pelapor, petugas damkar langsung melakukan proses evakuasi .

Baca Juga :  Bangun Pemerintah yang Bersih dan Berwibawa di Lamandau

“Tim sudah cukup terlatih untuk menangani evakuasi ular, dimulai dengan cara mencari keberadaan ular yang dilaporkan tersebut di tempat terakhir ular tersebut terlihat. Setelah kurang lebih 15 menit ular berhasil diamankan,” ujar Aprimeno.

Dengan menggunakan alat bantu penjepit ular dan hook ular, Petugas Damkar pun langsung menangkap dan mengamankan ular berbisa sepanjang 3,5 meter tersebut. “Ular masih diamankan di kantor, untuk nanti dilepasliarkan di habitat aslinya agar tidak mengganggu masyarakat,” tutupnya. (Bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru