NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Maraknya penyebaran hoaks di Kabupaten Lamandau mendorong Penjabat (Pj) Bupati Said Salim untuk mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Ia menegaskan, informasi yang tidak terverifikasi dapat merusak persatuan dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Mari kita jaga keharmonisan dengan tidak menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya,” ujarnya, Senin (3/2) di Nanga Bulik.
Pemerintah Kabupaten Lamandau terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menyaring informasi.
Said Salim menekankan pentingnya sikap kritis dan tidak mudah terprovokasi oleh isu yang beredar di media sosial.
Sebagai langkah konkret, pemerintah bekerja sama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan media untuk menangkal hoaks.
Selain itu, pihak berwenang akan menindak tegas pelaku penyebaran berita bohong sesuai dengan aturan yang berlaku.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas daerah dengan mengutamakan kebenaran dalam bermedia sosial.
“Jangan mudah percaya dan menyebarkan informasi yang dapat memecah belah. Kita semua bertanggung jawab menjaga Lamandau tetap aman dan damai,” pungkasnya. (bib)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Maraknya penyebaran hoaks di Kabupaten Lamandau mendorong Penjabat (Pj) Bupati Said Salim untuk mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Ia menegaskan, informasi yang tidak terverifikasi dapat merusak persatuan dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Mari kita jaga keharmonisan dengan tidak menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya,” ujarnya, Senin (3/2) di Nanga Bulik.
Pemerintah Kabupaten Lamandau terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menyaring informasi.
Said Salim menekankan pentingnya sikap kritis dan tidak mudah terprovokasi oleh isu yang beredar di media sosial.
Sebagai langkah konkret, pemerintah bekerja sama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan media untuk menangkal hoaks.
Selain itu, pihak berwenang akan menindak tegas pelaku penyebaran berita bohong sesuai dengan aturan yang berlaku.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas daerah dengan mengutamakan kebenaran dalam bermedia sosial.
“Jangan mudah percaya dan menyebarkan informasi yang dapat memecah belah. Kita semua bertanggung jawab menjaga Lamandau tetap aman dan damai,” pungkasnya. (bib)
