29.5 C
Jakarta
Saturday, August 2, 2025

Hujan Deras Akhirnya Guyur Lamandau, Warga Lega dan Jalan Tak Lagi Berdebu

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Setelah berhari-hari panas menyengat dan jalanan yang kering berdebu, hujan deras akhirnya turun di Kabupaten Lamandau pada Sabtu (2/8/2025). Warga menyambutnya dengan rasa lega dan syukur. Tak hanya udara menjadi lebih sejuk, jalanan yang sebelumnya diselimuti debu kini tampak bersih dan basah.

Turunnya hujan yang cukup lama itu menjadi pelepas dahaga setelah cuaca ekstrem beberapa waktu terakhir. Warga Lamandau, terutama di kawasan kota, merasakan langsung perbedaannya. Salah satunya Revan, yang menyebut hujan ini sebagai berkah.

“Alhamdulillah, akhirnya hujan juga turun. Jalanan yang selama ini berdebu sekarang sudah basah,” ucap Revan saat ditemui di pusat kota.

Debu yang sempat mengganggu aktivitas harian mulai hilang. Beberapa warga bahkan mengeluhkan iritasi mata dan gangguan pernapasan akibat paparan debu selama cuaca kering berlangsung.

Baca Juga :  Tersangka Dugaan Tipikor Proyek SAB di Lamandau Akan Ajukan Praperadilan

Tak hanya menyegarkan suasana, hujan ini juga memberi harapan baru bagi petani. Lahan yang sempat mengering kembali lembap. Sejumlah petani terlihat mulai mengalirkan air hujan ke sawah mereka.

Penurunan suhu juga terasa signifikan. Jika sebelumnya aktivitas luar ruang terganggu karena panas ekstrem, kini warga bisa beraktivitas lebih nyaman.

Meski demikian, warga di daerah rawan tetap diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan banjir dan tanah longsor akibat curah hujan tinggi.

Setelah sekian hari berjibaku dengan panas, hujan deras ini jadi kabar baik bagi masyarakat Lamandau. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Setelah berhari-hari panas menyengat dan jalanan yang kering berdebu, hujan deras akhirnya turun di Kabupaten Lamandau pada Sabtu (2/8/2025). Warga menyambutnya dengan rasa lega dan syukur. Tak hanya udara menjadi lebih sejuk, jalanan yang sebelumnya diselimuti debu kini tampak bersih dan basah.

Turunnya hujan yang cukup lama itu menjadi pelepas dahaga setelah cuaca ekstrem beberapa waktu terakhir. Warga Lamandau, terutama di kawasan kota, merasakan langsung perbedaannya. Salah satunya Revan, yang menyebut hujan ini sebagai berkah.

“Alhamdulillah, akhirnya hujan juga turun. Jalanan yang selama ini berdebu sekarang sudah basah,” ucap Revan saat ditemui di pusat kota.

Debu yang sempat mengganggu aktivitas harian mulai hilang. Beberapa warga bahkan mengeluhkan iritasi mata dan gangguan pernapasan akibat paparan debu selama cuaca kering berlangsung.

Baca Juga :  Tersangka Dugaan Tipikor Proyek SAB di Lamandau Akan Ajukan Praperadilan

Tak hanya menyegarkan suasana, hujan ini juga memberi harapan baru bagi petani. Lahan yang sempat mengering kembali lembap. Sejumlah petani terlihat mulai mengalirkan air hujan ke sawah mereka.

Penurunan suhu juga terasa signifikan. Jika sebelumnya aktivitas luar ruang terganggu karena panas ekstrem, kini warga bisa beraktivitas lebih nyaman.

Meski demikian, warga di daerah rawan tetap diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan banjir dan tanah longsor akibat curah hujan tinggi.

Setelah sekian hari berjibaku dengan panas, hujan deras ini jadi kabar baik bagi masyarakat Lamandau. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/