NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah M. Irwansyah resmi membuka pelatihan kemasan dan branding produk UMKM yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) di Aula Kantor BPKPD Kabupaten Lamandau, Kamis (1/8/2024).
Dalam kesempatan tersebut, dia mengatakan pelatihan kemasan dan branding produk UMKM ini dapat membantu pelaku usaha kecil menengah (UMKM) dalam meningkatkan daya tarik visual produk dan bersaing di pasar.
Pelatihan yang digelar itu, mencakup materi tentang desain kemasan, pembuatan label, logo, dan konten kemasan lainnya. Poin utama branding yang harus ada dalam kemasan, seperti nama produk, berat bersih, komposisi, dan kode produksi. Praktik pengemasan produk dengan menggunakan alat-alat seperti vacum dan sealer.
“Kegiatan ini adalah upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta wawasan para wirausahawan, agar dapat mengikuti perkembangan dunia usaha. Pelatihan ini diikutii oleh 40 peserta UKM dari 8 Kecamatan Kabupaten Lamandau,” kata Sekda, Â (1/8/2024).
Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga untuk memberikan pembinaan kepada wirausahawan yang dapat membangkitkan ekonomi nasional maupun daerah.
“Saya berharap, dengan pelatihan wirausahaan ini, tidak hanya dapat meningkatkan pengetahuan bagi para wirausahawan. Tetapi juga diharapkan menumbuhkan wirausahawan yang mandiri dan dapat mengembangkan serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan,” tuturnya. (bib/hnd)
NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah M. Irwansyah resmi membuka pelatihan kemasan dan branding produk UMKM yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) di Aula Kantor BPKPD Kabupaten Lamandau, Kamis (1/8/2024).
Dalam kesempatan tersebut, dia mengatakan pelatihan kemasan dan branding produk UMKM ini dapat membantu pelaku usaha kecil menengah (UMKM) dalam meningkatkan daya tarik visual produk dan bersaing di pasar.
Pelatihan yang digelar itu, mencakup materi tentang desain kemasan, pembuatan label, logo, dan konten kemasan lainnya. Poin utama branding yang harus ada dalam kemasan, seperti nama produk, berat bersih, komposisi, dan kode produksi. Praktik pengemasan produk dengan menggunakan alat-alat seperti vacum dan sealer.
“Kegiatan ini adalah upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta wawasan para wirausahawan, agar dapat mengikuti perkembangan dunia usaha. Pelatihan ini diikutii oleh 40 peserta UKM dari 8 Kecamatan Kabupaten Lamandau,” kata Sekda, Â (1/8/2024).
Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga untuk memberikan pembinaan kepada wirausahawan yang dapat membangkitkan ekonomi nasional maupun daerah.
“Saya berharap, dengan pelatihan wirausahaan ini, tidak hanya dapat meningkatkan pengetahuan bagi para wirausahawan. Tetapi juga diharapkan menumbuhkan wirausahawan yang mandiri dan dapat mengembangkan serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan,” tuturnya. (bib/hnd)
