27.5 C
Jakarta
Saturday, April 5, 2025

Warga yang Sakit Bisa Berobat Gratis Hanya Membawa Identitas Diri

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Kesehatan masyarakat menjadi prioritas pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Pemerintah setempat telah melakukan kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan. Sehingga, warga yang sakit bisa berobat gratis dengan hanya membawa identitas diri di rumah sakit.

Anggaran yang di keluarkanpun tidak tanggung-tanggung. Dari informasi yang dihimpun, Pemkab Kotim telah mengeluarkan dana besar untuk menjamin kesehatan masyarakatnya.

“Kalau ada yang sakit, segera berobat. Karena pemerintah akan menanggung biayanya. Jadi tidak usah memikirkan uang,”ujar Bupati Kotim Halikinnor saat membesuk salah satu warga yang sakit, Minggu (30/7) sore.

Halikinnor mengatakan, Kotim sudah termasuk dalam Universal Health Coverage (UHC). Yang mana sistem itu menjamin kesehatan setiap warga dalam sebuah wilayah untuk mendapatkan akses yang adil, terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif serta bermutu dengan biaya terjangkau.

Baca Juga :  Pemkab Kotim Inginkan Regsosek 2022 Hasilkan Data Akurat

“Kita ini sudah UHC. Jadi sudah seharusnya seluruh masyarakat bisa merasakan layanan kesehatan dengan mudah. Jadi jangan ragu untuk berobat. Bilang saja disuruh Bupati Kotim,”terangnya.

Halikinnor menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah. Baik itu lurah, camat beserta jajarannya. Agar dapat memonitor dan mendata warga yang sakit. Sehingga warga tersebut bisa diobati. Dan mendapatkan layanan kesehatan yang layak. Selain itu, bantuan juga akan diberikan jika ada warga yang tergolong kurang mampu. Sehingga beban mereka bisa berkurang dengan adanya bantuan yang diberikan.

“Saya instruksikan kepada camat, lurah dan sebagainya. Agar dimonitoring warganya. Jika ada yang sakit segera diobati. Selain itu, jika ada yang kekurangan berikan bantuan. Karena berdosa kita sebagai pemimpin jika membiarkan mereka,”ungkapnya.

Baca Juga :  Penanganan Kasus Stunting di Kotim Mengalami Kemajuan

Sejauh ini, fasilitas kesehatan di Kabupaten Kotim terus berkembang. Fasilitas cuci darah, operasi katarak dan semacamnya sudah bisa dilakukan di Rumah Salit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani. Sehingga masyarakat sudah bisa melakukan pengobatan tanpa perlu keluar kota.

“Rumah sakit kita fasilitasnya sudah berkembang, jadi tidak perlu lagi keluar kota untuk berobat. Sehingga bisa mengurangi biaya perjalanan,”pungkasnya.(bah/kpg/ind).

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Kesehatan masyarakat menjadi prioritas pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Pemerintah setempat telah melakukan kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan. Sehingga, warga yang sakit bisa berobat gratis dengan hanya membawa identitas diri di rumah sakit.

Anggaran yang di keluarkanpun tidak tanggung-tanggung. Dari informasi yang dihimpun, Pemkab Kotim telah mengeluarkan dana besar untuk menjamin kesehatan masyarakatnya.

“Kalau ada yang sakit, segera berobat. Karena pemerintah akan menanggung biayanya. Jadi tidak usah memikirkan uang,”ujar Bupati Kotim Halikinnor saat membesuk salah satu warga yang sakit, Minggu (30/7) sore.

Halikinnor mengatakan, Kotim sudah termasuk dalam Universal Health Coverage (UHC). Yang mana sistem itu menjamin kesehatan setiap warga dalam sebuah wilayah untuk mendapatkan akses yang adil, terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif serta bermutu dengan biaya terjangkau.

Baca Juga :  Pemkab Kotim Inginkan Regsosek 2022 Hasilkan Data Akurat

“Kita ini sudah UHC. Jadi sudah seharusnya seluruh masyarakat bisa merasakan layanan kesehatan dengan mudah. Jadi jangan ragu untuk berobat. Bilang saja disuruh Bupati Kotim,”terangnya.

Halikinnor menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah. Baik itu lurah, camat beserta jajarannya. Agar dapat memonitor dan mendata warga yang sakit. Sehingga warga tersebut bisa diobati. Dan mendapatkan layanan kesehatan yang layak. Selain itu, bantuan juga akan diberikan jika ada warga yang tergolong kurang mampu. Sehingga beban mereka bisa berkurang dengan adanya bantuan yang diberikan.

“Saya instruksikan kepada camat, lurah dan sebagainya. Agar dimonitoring warganya. Jika ada yang sakit segera diobati. Selain itu, jika ada yang kekurangan berikan bantuan. Karena berdosa kita sebagai pemimpin jika membiarkan mereka,”ungkapnya.

Baca Juga :  Penanganan Kasus Stunting di Kotim Mengalami Kemajuan

Sejauh ini, fasilitas kesehatan di Kabupaten Kotim terus berkembang. Fasilitas cuci darah, operasi katarak dan semacamnya sudah bisa dilakukan di Rumah Salit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani. Sehingga masyarakat sudah bisa melakukan pengobatan tanpa perlu keluar kota.

“Rumah sakit kita fasilitasnya sudah berkembang, jadi tidak perlu lagi keluar kota untuk berobat. Sehingga bisa mengurangi biaya perjalanan,”pungkasnya.(bah/kpg/ind).

Terpopuler

Artikel Terbaru