SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor. Meminta kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangab Sumber Daya Manusia (BKPSDM) di wilayah ini untuk mempermudah absensi pegawai yang bertugas di pelosok. Pasalnya, ketebatasan akses jaringan yang terbatas, membuat mereka yang bertugas di pelosok merasa kesulitan untuk mengakses absensi yang berbasis internet.
“Saya ingin absensi mereka yang bertugas dipelosok itu jangan dipersulit. Karena sinyal internet mereka saja sudah sulit di sana,”ujarnya, Senin (29/1).
Instruksi ini dikeluarkan oleh Halikinnor karena munculnya keluhan yang keluar dari para pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kontrak (Tekon) yang mempunyai tugas di daerah pelosok. Menurut mereka, terbatasnya akses sinyal internet, membuat mereka kesulitan dalam menginput absensi.
“Absesni e-kinerja ini harus dievaluasi lagi. Karena akan kesulitan bagi mereka yang terkendala jaringan. Kalau di kota yang notabenya sinyal lancar, itu tidak masalah,”sebut Halikin.
Dengan dipermudahkan absensi bagi mereka yang ada dipelosok, diharapkan hal itu tidak lagi menjadi beban bagi mereka. Sehingga mereka tidak lagi khawatir dengan absensi yang tidak terinput.
“Kalau sudah dipermudah tidak perlu khawatir lagi. Tapi tetap harus bekerja dengan baik. Jangan setelah dipermudah malah kinerjanya menurun,”pungkasnya.(sli/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor. Meminta kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangab Sumber Daya Manusia (BKPSDM) di wilayah ini untuk mempermudah absensi pegawai yang bertugas di pelosok. Pasalnya, ketebatasan akses jaringan yang terbatas, membuat mereka yang bertugas di pelosok merasa kesulitan untuk mengakses absensi yang berbasis internet.
“Saya ingin absensi mereka yang bertugas dipelosok itu jangan dipersulit. Karena sinyal internet mereka saja sudah sulit di sana,”ujarnya, Senin (29/1).
Instruksi ini dikeluarkan oleh Halikinnor karena munculnya keluhan yang keluar dari para pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Kontrak (Tekon) yang mempunyai tugas di daerah pelosok. Menurut mereka, terbatasnya akses sinyal internet, membuat mereka kesulitan dalam menginput absensi.
“Absesni e-kinerja ini harus dievaluasi lagi. Karena akan kesulitan bagi mereka yang terkendala jaringan. Kalau di kota yang notabenya sinyal lancar, itu tidak masalah,”sebut Halikin.
Dengan dipermudahkan absensi bagi mereka yang ada dipelosok, diharapkan hal itu tidak lagi menjadi beban bagi mereka. Sehingga mereka tidak lagi khawatir dengan absensi yang tidak terinput.
“Kalau sudah dipermudah tidak perlu khawatir lagi. Tapi tetap harus bekerja dengan baik. Jangan setelah dipermudah malah kinerjanya menurun,”pungkasnya.(sli/kpg)
